free hit counter code Bank BJB Raup Laba Bersih Rp2,02 Triliun di Masa Pandemi Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Bank BJB Raup Laba Bersih Rp2,02 Triliun di Masa Pandemi Covid-19
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil membuka RUPS tahunan buku 2021 PT Bank Pembangunam Daerah Jawa Barat dan Banten di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (30/3/2022).

    Bank BJB Raup Laba Bersih Rp2,02 Triliun di Masa Pandemi Covid-19

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi capaian kinerja bisnis positif PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten (Bank bjb) yang berhasil meraup laba bersih di Tahun Buku 2021.


    Gubernur mengemukakan hal itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 Bank bjb di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Rabu (30/3/2022).


    "Saya mengapresiasi kinerja bisnis positif bjb yang mampu meraup laba bersih hampir 20 persen, dan kredit tumbuh 7,11 persen," kata Ridwan Kamil.


    "Capaian ini membanggakan. Di masa pandemi banyak bank profitnya turun, tapi profit bjb naik. Ini menjadikan bjb sebagai bank daerah terbaik se-Indonesia," ujarnya.


    Kang Emil menyebut, bjb membukukan laba bersih tahun 2021 sekitar Rp2,02 triliun, naik 19,4 persen dari tahun sebelumnya. Capaian kinerja bisnis positif tersebut juga membuat total aset yang dimiliki bjb naik 12,36 persen atau sebesar Rp158,36 triliun.


    Pada kesempatan yang sama, Emil mengingatkan disrupsi pandemi Covid-19 yang mesti direspons Bank bjb. Salah satunya mengenai disrupsi pemanasan global akan banyak investor yang merujuk pada sektor ekonomi hijau berbasis pada pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, dan panas bumi.


    "Bisnis bjb perlu merespons disrupsi yang terjadi selama pandemi. Pertama adalah disrupsi global warming. Bakal ada proyek green economy 5 dengan banyak investor membangun pembangkit listrik berbasis tenaga surya dan tenaga angin di Indonesia, khususnya Jawa Barat," ungkap Emil.


    "Pabrik-pabrik listrik akan hadir, salah satunya mobil listrik. Disrupsi akan berlangsung sampai
    2050," tuturnya.


    Selain itu, Emil mengingatkan pula pentingnya bantuan akses digital dalam kemudahan kredit untuk UMKM agar percepatan pembangunan ekonomi di Jabar bisa tercapai dengan maksimal.


    "Bantu juga akses digiltal untuk kemudahan kredit kepada UMKM," ujarnya.


    Emil juga menyinggung mengenai disrupsi kesehatan, dan ia sudah mempersiapkan  infrastruktur kesehatan di Jabar. "Saya sudah membuat visi untuk Jawa Barat akan banyak pembangunan klinik-klinik, dan rumah sakit," pungkasnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking
    Operasi Pasar Ditarget Tuntas pada H-4 Lebaran
    KAI Operasikan 58 Perjalanan di Wilayah 2 Bandung

    Editorial



      sponsored links