Tekuk Borneo 1-0, Persib Naik ke Peringkat 2 Juara
- 22 November 2024 | 21:05:00 WIB
PERSIB berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan setelah menekuk Borneon FC 1-0 pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-202, Jumat (22/11/2024) malam.
PERSIB berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan setelah menekuk Borneon FC 1-0 pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-202, Jumat (22/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Karawang - Pemerintah pusat telah menyiapkan Jabar sebagai provinsi swasembada beras.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung melakukan upaya untuk meningkatkan produksi beras per hektare.
“Kita sudah meneliti selama satu tahun, akan mulai kita kembangkan yang bisa menaikkan di atas 10 ton per hektare,” ujar Ridwan Kamil saat Panen Raya dan Rempug Tani Nasional bersama Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang, Selasa (28/9/2021).
Kang Emil menjelaskan produktivitas tonase per hektare sawah di Indonesia harus seperti 2 negara Asia Tenggara, yaitu Vietnam dan Thailand.
“Sehingga pertama untuk yang sudah baik seperti pertanian beras ini kita terus mendukung peningkatan produksi per hektarenya, di Thailand dan Vietnam sudah 20 ton per hektare di Indonesia masih belum,” ujarnya.
Karena itu, beberapa proses perbaikan terus dilakukan oleh Pemprov Jabar guna menunjang peningkatan tonase tersebut. Selain meningkatkan produksi per hektare, harus ada pembeli pasti yang memang membutuhkan suplai beras. Apabila hal itu terjadi harga beras pun tidak akan fluktuatif dan tentunya sudah dikunci oleh pembeli rutinan.
“Tentu dalam proses penjualan kita terbanyak pembeli-pembeli yang sudah pasti sehingga harganya sudah dikunci. Sehingga nanti harga petani bisa dinaikkan sedangkan harga pembeli bisa turun sedikit,” ungkapnya.
Alih fungsi teknologi pun, kata Ridwan Kamil, menjadi dukungan nyata dalam meningkatkan produksi juga cara jual beli gabah.
Sementara itu, mantan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan ingin menghadirkan pengusaha lain dengan kebesaran hatinya dalam membeli gabah.
“Saya ingin hadirkan adalah kehadiran pengusaha lain dengan kebesaran hati bisa pemerintah yang hadir seperti yang dijelaskan pak gubernur,” ujar Salim.
Menurutnya, kehadiran pemerintah penting dalam membeli harga gabah.“Karena panen itu pasti ada, sunatullah. Kemudian apabila pemerintah mengimpor pasti harga gabah jatuh,” tandasnya. (*)
jn
0 KomentarBANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
Transaksi non-tunai kini semakin menjadi bagian esensial dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.