Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
- 24 November 2024 | 20:47:00 WIB
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Cimuning
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Cimuning
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pandemi Covid-19 tidak hanya menyerang sektor kesehatan, tetapi juga melumpuhkan perekonomian.
Pembatasan mobilitas secara besar-besaran membuat roda produksi Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berhenti bahkan ada yang gulung tikar.
Pemprov Jabar berkomitmen menyukseskan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas pemerintah pusat untuk menstimulus dan membangkitkan UMKM.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Brand Ambasador Gernas BBI Jabar akan memanfaatkan akun media sosial pribadi, yang memiliki jumlah pengikut belasan juta, untuk mengampanyekan ‘Belanja Adalah Bela Negara’ secara masif.
"Buat apa banyak (pengikut di media sosial), kalau tidak dimanfaatkan dengan kebaikan,” kata Emil saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1 Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).
“Ada 15 ribu UMKM di Jabar yang siap mengikuti Gernas BBI. Bulan April, pemerintah pusat akan mempromosikan produk-produk UMKM Jabar dengan maksimal. Kami berinisiatif melengkapi ini dengan gerakan Belanja Adalah Bela Negara," imbuhnya.
Kolaborasi yang kuat antara Pemprov Jabar, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar menjadi kunci keberhasilan Gernas BBI di Jabar. Gernas BBI di Jabar mengambil tagline #UMKMJabarPaten. Kang Emil berharap Gernas BBI dapat membangkitkan UMKM sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat Jabar.
“Negeri kita ini negeri UMKM, bukan konglomerasi. Satu tumbang tumbuh seribu, sehingga ekonomi kita kuat, cintai produk lokal karena barangnya berkualitas,” tutur Emil.
“Kita harus mandiri, ekonomi kita akan luar biasa kalau kita mengandalkan kaki sendiri, kekompakan sendiri, memang kuncinya menggerakkan hati. Urusan menggerakkan hati ini kita tengah cari formulanya,” tambahnya.
Menurut Emil, pihaknya sudah menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota di Jabar untuk turut menyukseskan Gernas BBI sebagai upaya pemulihan ekonomi.
“Potensi pembeli di Jabar mencapai 21 juta orang. Kalikan sekian rupiah, mungkin akan luar biasa pendapatannya. Saya kira kita harus terus mendukung, yang paling penting transaksinya terjadi secara nyata,” ucapnya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Herawanto mengatakan, semua pihak ikut bergerak dan berkolaborasi untuk membangkitkan UMKM di Jabar.
“Bulan April ini, kolaborasi di Jabar sangat luar biasa. 27 kabupaten/kota bergerak, kemudian kantor kami di tiga titik juga ikut berpartisipasi, dan juga Dekranasda. Jadi event ini sebulan penuh, nanti insyaAllah ada showcase pembelian oleh perbankan kepada UMKM,” kata Herawanto.
Herawanto juga melaporkan, pada April 2021, pihaknya bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Jabar akan menggelar Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Gernas BBI.
“Pokoknya bulan April ini milik sepenuhnya Provinsi Jabar dalam mendorong kemajuan UMKM, karena kami bersama Dekranasda menyelenggarakan KKJB sebagai bagian tak terpisahkan gerakan nasional BBI," tuturnya. (*)
jn
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.