JuaraNews - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir menilai performa motor Suzuki GSX-RR kian solid pada pada hari kedua uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar.
Pebalap Suzuki Ecstar asal Spanyol itu juga mengatakan, program yang diberikan oleh tim Suzuki jauh lebih berat, karena ia harus menjajal begitu banyak perangkat baru.
"Ini hari yang berat, karena kami fokus menjajal banyak perangkat baru. Kami menjajal sasis baru dan beberapa bagian elektronik berbeda demi memahami mana yang berfungsi dan mana yang tidak. Kami juga menjajal beberapa ban berbeda, dan saya cukup puas atas performa dan catatan waktu saya, karena kami tak tertinggal jauh," ujar Mir dilansir dari laman Crash.net.
"Kami menjalani uji coba yang baik dan dapat pondasi yang solid pula. Kami harus fokus pada area ini, dan memahami apakah kami bisa meningkatkan performanya dengan setup atau tidak. Kami pun punya tiga hari uji coba lanjutan untuk menemukan jawabannya," lanjut pebalap berusia 23 tahun ini.
Pada hari pertama, Mir duduk di posisi ketiga dalam daftar catatan waktu. Pada hari kedua, ia melorot ke posisi kedelapan, namun catatan waktunya 0,465 detik lebih cepat. Mir juga hanya tertinggal 0,575 detik dari rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang jadi pebalap tercepat.
Menjalani 48 lap, Mir menjajal sasis baru, swingarm baru, dan beberapa perangkat elektronik. Meski kelelahan, rider Spanyol ini mengaku tak melihat sisi negatif dari semua perangkat baru yang disediakan Suzuki, dan justru puas atas performanya. Ia pun bertekad membuktikan semuanya pada lanjutan uji coba pada 10-12 Maret.
Mir juga mengatakan ada perangkat start atau holeshot device terbaru yang mulai dipakai oleh para rival. Perangkat ini pertama kali dipakai Ducati pada pertengahan 2019, namun hanya fokus pada bagian depan motor. Tahun ini, holeshot device pun diterapkan pada bagian depan dan belakang motor.(*)
Oleh: arfan sauki / fan
0 Komentar