Sambil Ngabuburit, Ketum AHY Silaturahmi dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu
- 23 April 2021 | 14:09:00 WIB
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan jajaran DPP Partai Demokrat menerima silaturahmi Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan jajaran DPP Partai Demokrat menerima silaturahmi Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
MEMILIKI rumah merupakan impian setiap orang terlebih bagi seorang guru karena rumah termasuk kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
JuaraNews - Akibat penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) sejak Februari lalu akibat bencana alam dan cuaca ekstrim, Serikat Petani Indonesia (SPI) meminta pemerintah segera menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk komoditas padi.
“Untuk tanaman pangan khususnya padi, pemerintah perlu menaikkan HPP. Hal ini mengingat HPP untuk tanaman padi masih jauh dari harga jual petani di lapangan. Dengan HPP dinaikkan, dapat mengantisipasi kerugian di tingkat petani,” ujar Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI Agus Ruli Ardiansyah, dikutip dari LKBN ANTARA, Kamis (4/3/2021),
Dikatakan, berdasarkan data BPS, NTP nasional pada Februari 2021 berada di angka 103,10 atau turun sebesar 0,15 persen dibandingkan NTP Januari 2021.
Penurunan NTP ini dipengaruhi turunnya dua NTP subsektor, yakni subsektor tanaman pangan dan subsektor peternakan, masing-masing sebesar 0,84 persen dan 0,33 persen dibandingkan NTP Januari 2021. Sementara itu untuk subsektor hortikultura, terjadi kenaikan sebesar 1,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Terkait bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, ia mengingatkan hal ini bukan semata-mata akibat fenomena cuaca ekstrem. Faktor lainnya seperti kerusakan lingkungan dan alih fungsi lahan diduga menjadi penyebab utama bencana banjir.
“Fenomena cuaca ekstrem ini tidak terlepas dari krisis iklim yang semakin hari semakin mengkhawatirkan," katanya.
Kenyataannya, lanjut dia, kondisi di Indonesia semakin diperparah dengan rancangan tata ruang dan wilayah yang amburadul, sampai dengan konversi ruang hijau untuk bisnis-bisnis ekstraktif maupun properti.
"Hal ini yang terjadi di Kalimantan Selatan di mana alih fungsi hutan menjadi perkebunan sawit dan pertambangan berdampak pada lahan pertanian. Ini jelas buruk bagi kedaulatan pangan di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Oleh: atep kurniawan / tep
PRESIDEN Joko Widodo didampingi WaGUB Jabar Uu Ruzhanul Ulum meninjau panen padi di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Rabu Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil mendorong industri untuk intens berinovasi di tengah pandemi Covid-19, agar dapat tumbuh dan Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menjalin kerja sama dengan KPPU terkait Sinergitas dalam Bidang Persaingan Usaha dan Pengawasan Selengkapnya..
BUMD Jabar PT Agro Jabar menyerahkan naskah MoU kepada PT Agro Serang Berkah tentang Penanaman Modal Pangan Selengkapnya..
BUMD dan BUMN memiliki peran strategis di tengah pandemi. Dengan sinergi yang kuat, BUMD-BUMN dapat mendorong pemulihan Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PRESIDEN Joko Widodo didampingi WaGUB Jabar Uu Ruzhanul Ulum meninjau panen padi di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/4/2021).