JuaraNews - Direktur Umum Ducati Luigi Dall'Igna mengaku pernah ingin merekrut Marc Marquez di masa lalu. Niat itu harus diurungkan karena Ducati tak sanggup menggaji Marquez di MotoGP.
Rumor Ducati ingin merekrut Marquez mencuat pada Februari 2020. Pabrikan asal Italia itu menjadikan The Baby Alien sebagai target utama untuk menggantikan Andrea Dovizioso di MotoGP 2021.
Namun, keinginan Ducati itu urung terlaksana. Marquez memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan Honda hingga 2024 mendatang.
Kegagalan itu bahkan sempat membuat Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti kesal. Hal ini lantaran Ducati gagal mendapatkan pembalap yang mereka idam-idamkan.
Andrea Dovizioso di konferensi pers jelang MotoGP Teruel 2020.
Cerita kegagalan merekrut Marquez itu sudah cukup lama berlalu. Dall'Igna kini turut memberikan pengakuan bahwa Ducati gagal merekrut pembalap asal Spanyol itu karena masalah gaji.
Dall'Igna mengungkapkan sulit buat Ducati bersaing dengan Honda soal urusan finansial dalam perburuan tanda tangan Marquez.
"Gaji pembalap adalah bagian penting dan sangat sulit bersaing dengan Honda. Mereka punya sumber daya finansial yang besar dibandingkan pabrikan Eropa," ujar Dall'Igna seperti dilansir AS.
"Apa jadinya Marc menggunakan motor Andrea, saya lebih suka meninggalkan hal-hal itu kepada para penggemar."
Ducati sendiri akan diperkuat dua pembalap baru di MotoGP 2021 yakni Jack Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Keduanya menggantikan Andrea Dovizioso yang memilih vakum di MotoGP 2021 dan Petrucci yang tidak mendapat perpanjangan kontrak.
Miller dan Bagnaia tampil impresif di MotoGP 2020. Performa apik keduanya membuat Pramac Racing menempati posisi kelima dalam daftar tim dengan koleksi poin terbanyak di bawah Suzuki, Petronas Yamaha, KTM, dan Ducati.(*)
Oleh: arfan sauki / fan
0 Komentar