free hit counter code Bos Ducati Bicara Kegagalan Dovizioso Jadi Juara Dunia MotoGP 2020 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Bos Ducati Bicara Kegagalan Dovizioso Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Andrea Dovizioso. (Motogp.com)

Bos Ducati Bicara Kegagalan Dovizioso Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

  • Kamis, 10 Desember 2020 | 13:03:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews - Tim Mission Winnow Ducati menyayangkan Andrea Dovizioso gagal menjadi juara MotoGP 2020 meski peluang terbuka. Datang ke kejuaraan sebagai salah satu favorit, Dovizioso justru kesulitan bersaing di jajaran depan saat Marc Marquez absen.

Mission Winnow Ducati gagal menampilkan performa memuaskan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Kedua pembalap mereka, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci sama-sama tidak bisa memenuhi target yang dibebankan tim.

Dovizioso diunggulkan di MotoGP 2020 karena pembalap berpaspor Italia itu selalu menjadi runner-up di tiga musim sebelumnya. Dovizioso hanya kalah dari pembalap Repsol Honda Marc Marquez.

Peluang Dovizioso untuk bisa menjuarai MotoGP 2020 cukup terbuka karena Marquez mengalami kecelakaan di balapan seri perdana. Setelah itu, Marquez tidak pernah ikut balapan lagi karena cedera yang dialaminya lama sembuh.

Namun, Dovizioso justru gagal memanfaatkan peluang tersebut. Alih-alih memaksimalkan absennya Marquez, Dovizioso justru kesulitan bersaing di lini depan. Pada akhirnya, dia hanya finis di posisi keempat klasemen akhir pembalap MotoGP 2020.

Menurut Manajer Tim Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi, Dovizioso gagal tampil bagus karena tidak bisa menyesuaikan gaya mengemudinya dengan ban belakang baru. Hal ini cukup disesali Tardozzi karena sejatinya Ducati dan Dovizioso punya potensi meraih kejayaan.

“Tempat keempat di Kejuaraan Dunia tidak cukup karena pembalap, motor, dan tim sebenarnya mampu memperebutkan gelar, seperti yang telah kami lakukan selama tiga tahun terakhir,” ungkap Tardozzi dikutip dari Speedweek, Rabu (9/12/2020).

“Masalah terbesar kami adalah kami tidak menyesuaikan motor dengan ban belakang Michelin yang baru, yang membuat hidup menjadi sulit bagi pembalap," sambungnya.

“Semua orang mengharapkan Dovi untuk memperjuangkan gelar juara dunia, tapi dia tidak bisa menyesuaikan gaya mengemudi dengan ban belakang baru. Dia hanya bisa mengatasi masalah ini di beberapa balapan,” tandas Tardozzi.

Ducati tampil sebagai konstruktor terbaik MotoGP 2020. Akan tetapi, hal itu terjadi karena Yamaha mendapatkan hukuman pengurangan 50 poin setelah dinilai tidak mematuhi protokol yang berlaku.

Sementara itu, Dovizioso dan Petrucci pada akhirnya angkat kaki dari Ducati setelah musim berakhir. Di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, Ducati bakal mengandalkan Jack Miller dan Francesco Bagnaia sebagai pembalap tim pabrikan.(*)

Oleh: arfan sauki / fan

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Asah Intuisi Anak lewat Permainan Tradisional
PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar
Bey Ingin Bandung bjb Tandamata Torehkan Hattrick
12 Tim Ikuti Super League Euro Futsal 2024
Bey Targetkan Tim Dayung Raih 15 Emas di PON XII