Tinjau Komponen Biaya Haji, Rombongan Komisi VIII DPR Berangkat ke Arab Saudi
- 31 Januari 2023 | 00:37:00 WIB
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews, Bandung – Puluhan remaja dan anak-anak, Minggu (12/72020) pagi itu tengah asyik latihan di sebuah perguruan bela diri kickboxing dan muay thai.
Di perguruan bela diri yang didominasi laki-laki itu tampak seorang ibu muda yang begitu serius mengikuti latihan. Gerakan-gerakannya tampak ringan tak kalah piawai dari remaja laki-laki.
Begitu pun dalam sesi latihan tanding. Tendangan dan pukulannya begitu gesit. Stiap latihan, ibu muda bernama Daniar Erwin Gunawan itu, ia habiskan waktunya berjam-jam di tempat latihan yang tak lain di halaman rumhny sendiri, Jalan Bojongpulus, Kecamatan Pmeungpeuk Kabupten Bandung.
Dia baru berhenti latihan yang dimulai dengan sesi pemanasan hingga berakhir dengan sesi tanding, setelah keringatnya bercucuran.
Daniar akui, latihan bela diri keras yang barasal dari Kerajaan Thai itu, bukan untuk kelas prestasi melainkan untuk kebugaran semata.
“Hanya untuk diet,” katanya singkat, kepada juaranews.com, ketika ditanya motivsi ia mengikuti ltihannya.
Ia bercerita, empat bulan yang lalu, berat tubuhnya lah yang mendorong dia mengikuti latihan olahraga bela diri tersebut. Ia mulai latihan sejak setelah melahirkan putri bungsunya.
Tubuh saya waktu itu sama dengan kebanyakan ibu-ibu lain yang baru melahirkan, berat badan saya jauh lebih berat dari pda berat normal sebelum melahirkan.
“Berat badan saya 72 kg setelah melahirkan,” ujar Istri anggota DPRD Kabupaten Bandung, Erwin Gunawan ini.
Ia tidak memilih senam layaknya ibu-ibu muda lain yang ingin melangsingkan tubuhnya, karena olah raga bela diri ini, menurut dia baik teknik maupun gerakannya lebih cepat membakar lemak, hingga keringat mudah keluar dibandingkan dengan senam kebugaran.
“Dari sana lah saya mulai menyukai latihan bela diri ini, meski bukan untuk prestasi,” ujarnya pula.
Tak salah pilih, Muay Thai ia akui olah raga yang cocok bagi dia untuk mengurangi berat tubuhnya.
“Alhamdulillah, sekarang berat badan saya sekitar 60 kg-an,” katanya, bangga.
Sekadar untuk diketahui, tempat latihan kickboxing dan Muay thai ini beum lama berdiri. Meski terhitung masih “muda”, dengan sarana latihan yang cukup memadai, tanpa bantuan dari pemerintah setempat, banyak remaja dan snsk-anak dari luar Kecamatan Pameungpeuk yang datang berlatih di tempat latihan tersebut.
“Alhamdulillah meski belum tersentuh partisipasi dari pemerintah Kabupaten Bandung, kami bisa terus latihan untuk mengukir prestasi,” kata sang pelatih Muay Thai, Pipin Arifin.
Pipin menyebutkan, sarana latihan, mulai dari tempat hingga peralatan, semua disediakan oleh Erwin yang tak lain adalah salah seorang pembina di tempat latihan itu. Erwin adalah salah seorang legislator dari PDIP DRPRD Kabupaten Bandung, yang kononon juga seorang pesilat. (*)
ayi
DI perayaan ulang tahun ke-10 yang jatuh pada tanggal 09 Januari 2023, éL Hotel International kembali berbagi kebahagiaan dengan serangkaian Selengkapnya..
Campaign.com mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap stunting dengan menggelar kompetisi masak “Gizi untuk Pahlawan Masa Selengkapnya..
KERINDUAN itu pupus sudah. Dahaga panjang pentas yang sarat Selengkapnya..
TERNYATA Youtuber Zan Films Lagi Bikin Konten Keren Parkiran di depan kantor JuaraNews yang juga tempat nongkrong anak muda, Selengkapnya..
FILM Indonesia mendapat sambutan hangat dari penonton film pasca pandemi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.