JuaraNews, Bandung – Timnas Indonesia bakal melakoni laga hidup-mati menghadapi Irak pada matchday 2 Grup B Putaran 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Minggu (12/10/2026) mulai pukul 02.30 WIB.
Skaut Garuda wajib memenangi laga untuk menjaga asa lolos ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Hal tersebut terjadi setelah pada matchday 1, timnas Indonesia kalah 3-2 oleh Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) lalu.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia terdampar di dasar klasemen sementara Grup B, dengan tanpa poin. Sementara Irak di posisi 2, walaupun belum melakoni laga. Sedangkan.posisi pertama dikuasai Arab dengan koleksi 3 poin.
Sesuai regulasi, hanya juara dari Grup A dan B yang langsung lolos ke putaran final. Sementara kedua runner-up melaju ke Putaran 5 untuk bertarung memperebutkan tiket play-off antarkonfederasi.
Baca Juga: Peluang Belum Tertutup, Timnas Indonesia Maksimalkan Laga lawan Irak
Kalahkan Irak, Syarat Wajib Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Kendati demikian, peluang timnas Indonesia lolos ke putaran final, belum tertutup. Bahkan bisa saja Indonesia lolos langsung, syaratnya yang pertama harus terlebih dulu mengalahkan Irak.
Untuk jadi juara grup, Indonesia wajib menang dengan selisih minimal 2 gol atas Irak, dan di laga pamungkas Irak menang dengan selisih 1 gol atas Arab pada Rabu (15/10/2025) mendatang.
Dengan demikian, nantinya ketiga tim memiliki poin yang sama, yang 3 angka, sehingga penentuan juara Grup B akan berdasarkan selisih dan produktivitas gol. Indonesia sendiri nantinya akan mengumpulkan selisih gol +1, sementara Arab 0, dan Irak -1.
Kalau gagal jadi juara grup, Indonesia berpeluang tampil sebagai runner-up, untuk memperebutkan tiket play-off. Syaratnya, timnas Indonesia harus menang lawan Irak, dan Arab juga harus mengalahkan Irak, atau paling tidak bermain imbang. Jika hal itu terjadi, maka Arab tampil sebagai juara grup, dan Indonesia di posisi runner-up.
Baca Juga: Segera Move-on, Timnas Indonesia Wajib Kalahkan Irak di Laga Kedua Grup B
Indonesia pun bisa tampil sebagai runner-up, sekalipun hanya bermain imbang lawan Irak. Namun syaratnya, Arab harus mengalahkan Irak dengan margin lebih dari 2 gol. Dengan demikian, Indonesia jadi runner-up karena unggul selisih gol atas Irak. Indonesia bakal memiliki selisih gol -1, sedangkan Irak -2.
Sementara itu, jika kalah oleh Irak, dipastikan timnas Indonesia gagal berpartisipasi pada putaran final Piala Dunia 2026 nanti.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengakui setelah kalah oleh Arab, situasi kelolosan Garuda jadi lebih sulit. Namun menurut Kluivert, harapan itu tetap ada. Untuk itu, dia menegaskan pasukannya akan berjuang sekuat tenaga demi meraih hasil positif pada laga kedua ini.
“Saya pikir besok adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami, seperti pertandingan sebelumnya juga. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik,” kata Kluivert dalam sesi konferensi pers jelang laga, Jumat (10/10/2026) WIB.
“Tentu saja, setelah hasil yang mengecewakan melawan Arab Saudi, kami harus meraih kemenangan dan kami akan berjuang untuk meraih kemenangan itu juga. Kami telah bersiap dan kami akan berjuang habis-habisan, seperti yang kami lakukan saat melawan Arab Saudi,” sambungnya.
Baca Juga: Kalah 2-3 oleh Arab, Timnas Indonesia Wajib jadi Runner-up Grup B
Skuat Garuda bakal Berjuang Mati-matian Raih Kemenangan
Coach Kluivert pun mengakui, Irak merupakan lawan yang kuat. Di tabel ranking FIFA, Irak menduduki urutan 58, sementara Indonesia di peringkat 116. Rekor pertemuan Indonesia menghadapi Irak pun cukup buruk. Tim Garuda menelan 5 kekalahan dalam 5 pertemuan dalam 12 tahun terakhir. Dua kekalahan terakhir terjadi pada putaran 2 lalu, dengan skor 3-1 dan 2-0. Dari 5 pertemuan ini, Indonesia hanya berhasil mencetak 2 gol, dan kebobolan 13 gol. Sedangkan secara total, kedua negara sudah bertemu sebanyak 12 kali, di mana Indonesia hanya menang 1 kali dan imbang 1 kali.
Timnas Irak pun dipastikan mengincar kemenangan demi tampil untuk kedua kalinya di Piala Dunia, seperti halnya Indonesia. Irak sendiri terakhir kali berlaga di Piala Dunia pada 1986. Sementara Indonesia lebih lama lagi yakji pada 1938 saat masih bernama Hindia Belanda.
Namun Coach Patrick menyakini, situasinya kini sudah berbeda dengan laga sebelumnya melawan Irak. Karena itu, Kluivert optimistis kali ini Indonesia bisa meraih hasil baik menghadapi Irak.
“Mereka mendapat hasil yang bagus melawan kita, tetapi sekarang situasinya, tentu saja, berbeda,” tegas Kluivert.
Hal tersebut karena Timnas Indonesia yang bermain pada 2024 lalu, berbeda dengan saat ini. Misalnya, 3 kekalahan terakhir didapatkan Indonesia ketika masih dilatih Coach Shin Tae-yong, sementara Irak dilatih oleh Jesus Casas. Kini, kedua pelatih sudah sama-sama diganti, dengan Indonesia dilatih Kluivert, sedangkan Irak dinahkodai Graham Arnold.
Kluivert juga menyebutkan, materi pemain Indonesia saat ini sudah berbeda. Kala itu, di skuat Garuda tak ada pemain-pemain seperti Maarten Paes, Dean James, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Joey Pelupessy, Ole Romeny, Miliano Jonathans, hingga Mauro Zilstra.
Karena itu, kemenangan atas Irak bukanlah hal yang mustahil diraih. “Kita harus menang. Itulah satu-satunya hal yang perlu kita lakukan,” tegas Kluivert.
Pelatih asal Belanda ini pun sudah mempersiapkan strategi khusus untuk meredam Irak. “Kami sedang mempersiapkan strategi yang menurut kami akan menjadi strategi terbaik untuk menghadapi Irak. Jadi Anda akan lihat (seperti apa strateginya) besok,” pumgkasnya.
Baca Juga: Hasil Drawing, Ini Lawan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Irak Fokus hadapi Indonesia
Sementara itu, Pelatih timnas Irak, Graham Arnold menegaskan kesiapan timnya melawan Indonesia. Arnold menyebut bahwa fokus timnya saat ini adalah melawan timnas Indonesia. Karena itu, dia tidak mau memikirkan laga berikutnya kontra Arab.
Pelatih asal Australia itu berharap para pemainnya bisa menyiapkan mental untuk meraih hasil terbaik.
“Ada banyak pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia dan kami akan menghadapinya selangkah demi selangkah. Dan kami harus siap mental,” tegas Arnold dalam sesi konferensi pers.
“Fokus saya sekarang pada pertandingan berikutnya, kami hanya memiliki satu pertandingan di depan kami,” lanjutnya.
Arnold mengatakan timnya siap memberikan yang terbaik saat melawan Indonesia. Semua pemain Irak pun, menurutnya, sedang dalam semangat juang yang tinggi.
“Kami sangat bersemangat untuk pertandingan kami besok. Babak penyisihan sangat penting bagi kami, kami telah menunggu momen ini sejak lama, kami sekarang 100 persen siap,” tegas Graham Arnold.
Baca Juga:Arab Saudi vs Indonesia: Saatnya Cetak Sejarah ke Piala Dunia
Head to Head
06/06/2024: Indonesia 0-2 Irak – Kualifikasi Piala Dunia 2026
15/01/2024: Indonesia 1-3 Irak – Piala Asia 2023
16/11/2023: Irak 5-1 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026
19/11/2013: Indonesia 0-2 Irak – Kualifikasi Piala Asia 2015
06/02/2013: Irak 1-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2015
5 Laga Terakhir Indonesia
09/10/2025: Indonesia 2-3 Arab Saudi -Kualifikasi Piala Dunia 2026
08/09/2025: Indonesia 0-0 Lebanon – Friendly Match
05/09/2025: Indonesia 6-0 Taiwan – Friendly Match
10/06/2025: Jepang 6-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026
05/06/2025: Indonesia 1-0 China – Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 Laga terakhir Irak
07/09/2025: Thailand 0-1 Irak – Friendly Match
04/09/2025: Irak 2-1 Hong Kong – Friendly Match
11/06/2025: Yordania 0-1 Irak – Kualifikasi Piala Dunia 2026
06/06/2025: Irak 0-2 Korea Selatan -Kualifikasi Piala Dunia 2026)
26/03/2025: Palestina 2-1 Irak -Kualifikasi Piala Dunia 2026. (den)