Gaungkan #NabungOtot di Hari Sarcopenia Sedunia lewat HiLo Strong Fest 2025

Memeringati Hari Sarcopenia Sedunia yang jatuh setiap 4 Juli, HiLo menggelar kampanye edukatif dan inspiratif bertajuk HiLo Strong Fest 2025.
Memeringati Hari Sarcopenia Sedunia yang jatuh setiap 4 Juli, HiLo menggelar kampanye edukatif dan inspiratif bertajuk HiLo Strong Fest 2025. (Foto: istimewa)

JuaraNews, Bandung  – Memeringati Hari Sarcopenia Sedunia yang jatuh setiap 4 Juli, HiLo menggelar kampanye edukatif dan inspiratif bertajuk HiLo Strong Fest 2025, Sabtu (5/7/2025).

Event bertepatan dengan World Sarcopenia Day 2025 tersebut di gelar di 10 kota besar Indonesia yang diikuti lebih dari 5.000 peserta. Acara ini merupakan bagian dari kampanye Hilo dalam mengajak masyarakat untuk #NabungOtot sejak usia produktif. Hal tersebut sebagai investasi kesehatan jangka panjang dan efektif dalam mencegah penyakit sarcopenia di usia lanjut usia nanti.

Baca Juga: Obat Alami Zaman Dulu Warisan Leluhur yang Tetap Abadi

Pada pelaksanaan HiLo Strong Fest 2025 di Kota Bandung yang bertempat di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, mulai puku 07.00 WIB. HiLo mengajak masyarakat mengikuti berbagai olahraga yang dapat melatih kekuatan otot. Mulai dari Pound with AGG, Les Mills Body Combat with Celebrity Fitness, hingga Pilates with Oxy fit. Selain di Kota Bandung, HiLo Strong Fest juga digelar di Makassar, Medan, Palembang, Jakarta, Bali, Surabaya, Samarinda, Semarang, dan Yogyakarta.

 

Cegah Sarcopenia dengan Cukupi Asupan Nutrisi dan Latih Massa Otot

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr Andhika Respati SpKO menjelaskan,  Sarcopenia adalah kondisi gangguan pada sistem muskoskeletal (sistem tubuh terkait otot, sendi, dan tulang) yang ditandai dengan penurunan massa, kekuatan, dan fungsi otot. Meskipun umum berkaitan dengan penuaan, faktor risiko seperti gaya hidup tidak aktif, malnutrisi, serta penyakit kronis dapat mempercepat terjadinya sarcopenia.

“Sarcopenia penting di waspadai karena berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan dan masalah lain. Seperti frailty (sindrom klinis pada orang berusia lanjut dan berkaitan dengan risiko gangguan kesehatan), keterbatasan mobilitas dan meningkatkan risiko jatuh. Juga peningkatan risiko hospitalisasi, serta peningkatan risiko penyakit kronis dan kematian dini,” ungkap dr Andhika.

Baca Juga: 5 Wisata Edukatif di Bandung, Cocok buat Liburan bersama Anak

“Bahkan, memiliki kekuatan otot yang rendah dapat berkaitan dengan risiko kematian hingga 50% lebih tinggi di banding mereka yang memiliki massa dan kekuatan otot lebih baik,” sambungnya.

Menurut dr Dhika, manusia membutuhkan otot untuk menjaga postur tubuh dan mendukung pergerakan anggota tubuh. Juga menjaga agar tubuh tetap kuat, serta berperan penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Namun sayangnya, saat menginjak usia 30 tahun, manusia mulai kehilangan sekitar 3-8% massa otot setiap dekadenya.

Laju pengurangan massa otot akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia, hingga risiko sarcopenia akan meningkat. Karena hal ini jika asupan nutrisi tidak mencukupi dan massa otot tidak dilatih. Oleh karena itu, latihan otot melalui olahraga beban yang di imbangi dengan konsumsi protein cukup sangat penting. Hal itu untuk menjaga massa dan kekuatan otot demi fungsi tubuh yang optimal.

“Jadi, jangan hanya kardio atau jalan kaki mengumpulkan langkah saja, namun kombinasikan dengan latihan beban 2-3 kali seminggu,” jelas dr Dhika.

Baca Juga: The Grand Central Court Dibuka, Sediakan Lapangan Padel dan Kuliner dalam 1 Kawasan

Untuk menjaga kesehatan otot, menurut dr Dhika, rutin berolahraga juga perlu di kombinasikan dengan pola makan sehat. Asupan nutrisi yang baik, khususnya asupan protein dan energi yang cukup, berperan penting dalam memperlambat laju kehilangan massa dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi untuk orang Indonesia pada 2019, kebutuhan protein harian usia 19-64 tahun adalah 65 gram per hari untuk laki-laki dan 60 gram per hari untuk perempuan. Bagi yang berusia 65+ tahun, kebutuhan protein harian adalah 64 gram per hari untuk laki-laki dan 58 gram per hari untuk perempuan.

“Selain jumlah protein yang di konsumsi, kita juga perlu memperhatikan kualitas protein. Salah satu sumber protein berkualitas adalah susu, terutama jika mengandung whey protein, seperti HiLo. Whey protein di kenal kaya akan asam amino esensial (komponen penting penyusun otot) yang tidak dapat di produksi tubuh dan di perlukan untuk membentuk dan mempertahankan massa otot,” papar dr Dhika.

Baca Juga: Selalu Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Memeringati Hari Sarcopenia Sedunia yang jatuh setiap 4 Juli, HiLo menggelar kampanye edukatif dan inspiratif bertajuk HiLo Strong Fest 2025.

Edukasi Kesehatan dengan Cara Menyenangkan

Sementara itu, Brand Manager HiLo Yesaya Christian menyampaikan, pihaknya ingin menjadikan Hari Sarcopenia Sedunia sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Bahwa selain konsumsi protein yang cukup, di perlukan latihan otot dengan berolahraga beban, demi menambah dan mempertahankan massa dan kekuatan otot, serta terhindar dari sarcopenia.

“HiLo Strong Fest 2025 ini menjadi ajang festival olahraga yang tidak hanya seru, namun juga edukatif. Kami ingin membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa di sampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah di praktikkan,” jelas Yesaya.

Baca Juga: Ini Perbedaan Kopi RFobusta dan Arabika

Melalui kampanye #NabungOtot dan #FightSarcopenia, Hilo ingin menjadikan Hari Sarcopenia Sedunia sebagai agenda edukatif nasional yang menyentuh lapisan masyarakat lebih luas, terutama masyarakat usia produktif. HiLo juga berharap bisa menciptakan ekosistem hidup sehat yang menyeluruh, dengan memberikan edukasi di berbagai lapisan masyarakat.

“Termasuk Round Table Discussion bagi para dokter di berbagai kota, program peningkatan kapasitas guru pendidikan jasmani sekolah, hingga memberikan pengalaman positif untuk membiasakan hidup sehat dan aktif, seperti ajang HiLo Strong Fest ini,” tutup Yesaya.

Baca Juga: el Hotel Bandung Tempat Nyaman untuk Liburan Keluarga

#NabungOtot dengan Olahraga untuk Mencegah Sarcopenia

Acara di Hilo Fest 2025 di Kota Bnadung ini turut di meriahkan oleh Mojang Jajaka Kota Bandung dan beberapa KOL serta Influencer di Social Media. Seperti Dara, Bintang, Merlin Nats, Meyshaira, Darinesty Thufailana, Ulfa Hanif, Tiara Shafiya dan Herapah.

Menurut Merlin Nats (@merlinnats), sebagai influencer olahraga di social media, event HiLo Strong Fest sangat bagus dan seru karena memberikan edukasi yang penting kepada masyarakat mengenai gaya hidup aktif dan menjaga kekuatan otot. Terutama jika sudah menjadi active mom yang masih konsisten gym dan berusaha untuk menyeimbangkan waktu antara keluarga, pekerjaaan dan olahraga.

“Menabung otot perlu terus kita lakukan agar bisa menjadi kuat untuk anak-anak kita. Dan saya ingin terus menginspirasi semua orang agar memulai #NabungOtot dengan olahraga untuk mencegah Sarcopenia. Agar kuat sampai tua nanti demi generasi masa depan yang lebih baik dan kuat,” ujar Merlin. (den)