FPN Kutuk Serangan Militer Israel ke Kota Teheran

Militer Israel melakukan penyerangan terhadap Iran. Dalam serangan tersebut Panglima Garda Reboisasi dan warga sipil tewas.
Sekretaris Jenderal, Free Palestine Network (FPN), Furqan AMC.(Foto:Istimewa)

JuaraNews, Bandung – Militer Israel melakukan penyerangan terhadap Iran. Dalam serangan tersebut Panglima Garda Reboisasi dan warga sipil tewas.

Sekretaris Jenderal, Free Palestine Network (FPN), Furqan AMC mengutuk serangan tersebut dan merupakan pelanggaran hukum internasional.

“Serangan entitas barbar Israel terhadap Iran adalah pelanggaran hukum internasional. Sebagaimana sikap resmi Pemerintah RI, FPN juga mengutuknya,” tegas Furqan AMC dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga:Pemkot Bandung Dukung Penegakan Hukum Kejati Jabar

“Sampai kapan Dunia internasional terus diam dan membiarkan Israel berbuat seenaknya mengangkangi hukum internasional?” tanya Furqan.

Lebih lanjut Furqan menjelaskan, jika arogansi dan tindakan barbar Israel terus di biarkan, akan mengacaukan peradaban dunia.

Baca Juga:Pemkot Bandung Usut Pungli SPMB Satu Kursi di Tarif Rp5-8 Juta

Diketahui, Jumat dini hari Israel melancarkan serangan ke Ibu Kota Iran, Teheran.

Media Iran, IRNA dan Mehr melaporkan Panglima Garda Revolusi Iran (IRGC), Hossein Salami, menjadi salah satu korban tewas dalam serangan Israel tersebut, termasuk beberapa ilmuwan nuklir Iran.

Pelanggaran Internasional

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Iran menyebut “Serangan Zionis terhadap Iran merupakan pelanggaran Pasal 4, paragraf 2 Piagam PBB dan agresi terbuka terhadap Republik Islam. Teheran memiliki hak yang sah untuk menanggapi agresi ini sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, dan angkatan bersenjata Iran tidak akan ragu untuk membela bangsa Iran dengan sekuat tenaga dan dengan cara yang mereka pilih,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Serangan Israel ke Iran juga telah memicu kenaikan harga minyak mentah dunia lebih 5% dan di khawatirkan akan mempengaruhi ekonomi dunia secara keseluruhan. (Bas)