Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
- 19 April 2024 | 09:01:00 WIB
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021.
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung- Pemprov Jabar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para peternak ayam ras petelur termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Salah satunya, lewat bantuan ayam pullet (siap bertelur), pakan, dan obat-obatan kepada para peternak ayam ras petelur. Meski begitu, Kang Uu meminta paguyuban harus dibentuk secara formal untuk memudahkan penyaluran bantuan tersebut.
"Tahun depan, pemerintah akan berikan bantuan khusus kepada Kabupaten Tasikmalaya berupa 20 ribu pullet, pakan selama tiga bulan, dan obat-obatan. Diharapkan, bantuan ini bisa mendongkrak produksi," kata Uu saat melakukan audiensi dengan Paguyuban Peternak Ayam Ras Petelur Kab. Tasikmalaya di Aula Pendopo Lama Kab.Tasikmalaya, Selasa (30/06/20).
"Tapi, tetap harus dibangun sebuah paguyuban yang memiliki legalitas formal untuk menerima bantuan ini dan memfasilitasi antara Pemprov Jabar dengan peternak telur di Kabupaten Tasikmalaya," tambahnya.
Dalam audiensi ini, Kang Uu juga menjelaskan bahwa para peternak ayam ras petelur masih memiliki peluang tinggi di Jabar. Pasalnya, dari 100 persen kebutuhan telur warga Jabar atau sekitar 188 ribu ton, baru terpenuhi kurang lebih 37 persen.
"Pemerintah butuh sekali pengusaha telur di Jabar untuk memenuhi kebutuhan telur masyarakat agar uang di Jabar tetap beredar di Jabar. Saat ini dari 100 persen, baru terpenuhi 37 persen, sisanya dari provinsi lain," ucap Kang Uu.
"Jika (bantuan) dianggap bagus dan mampu meningkatkan produksi telur di Jabar, kenapa tidak kami akan berikan bantuan lagi kepada Kabupaten Tasikmalaya," tuturnya.
Kang Uu pun menegaskan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan terutama di bidang peternak ayam ras petelur juga sudah dan akan terus menggulirkan berbagai program di 2020, khususnya untuk wilayah Priangan Timur (Garut-Ciamis-Tasikmalaya).
"Untuk meningkatkan produksi telur dan daging ayam, sudah disediakan berbagai program dan untuk menambah permodalan, bisa melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang bunganya hanya 6 persen dan plafon kredit bisa mencapai Rp500 juta," ujar Kang Uu.(*)
bas
0 KomentarHIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
BANK bjb memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat yang akan merayakan Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menargetkan operasi pasar bersubsidi (Opadi) tuntas 100 persen pada Sabtu Selengkapnya..
KAI Commuter sebagai operator kereta komuter di wilayah 2 Bandung dan sekitarnya siap untuk melayani penumpang selama musim libur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
HIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Bakti.