Polres Bandung Sikat 142 Preman yang Suka Malak!

Sebanyak 142 warga terpaksa diringkus oleh jajaran Polres Bandung karena terindikasi bertindak meresahkan sebagai preman lakukan pemalakan
Sebanyak 142 warga terpaksa diringkus oleh jajaran Polres Bandung karena terindikasi bertindak meresahkan sebagai preman lakukan pemalakan

JUARANEWS – Sebanyak 142 warga terpaksa diringkus oleh jajaran Polres Bandung karena terindikasi bertindak meresahkan sebagai preman dengan melakukan pemalakan terhadap pekerja pabrik.

Oknum warga tersebut diketahui sering melakukan aksi premanisme dan diamankan disejumlah titik seperti, Pasar, terminal dan pabrik kawasan industri.

BACA JUGA: Polres Cimahi Bekuk 33 Tersangka Pengedar Narkotika

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, para pelaku ini kerap melakukan aksi pemalakan terhadap pekerja dan pelaku usaha.

Menurutnya, penindakan dilakukan untuk merespon keresahan masyarakat dan instruksi langsung dari Kapolri akan maraknya aksi premanisme.

BACA JUGA: Tampang Begal Sadis Bacok Perempuan di Lengkong Bandung

“Kami sudah mengamankan sekitar 142 pelaku premanisme dan sedang dilakukan pendataan,’’ujar Aldi dalam keterangannya saat melakukan pemantauan, Sabtu malam, (11/05/2025).

Jajaran Polres Bandung dalam menggelar operasi melakukan pemantauan di kawasan industri di Jalan Raya Rancaekek. Ternyata ditemukan adanya pemelakan terhadap pekerja pabrik.

BACA JUGA: TPAS Cijeruk jadi Alternatif Wilayah Bandung Raya, Bagaimana Nasib Legok Nangka?

Pemerasan ini dilakukan tidak hanya sekali, terutama ketika waktu pembayaran gaji. Preman-preman ini beroperasi di dekat kawasan Kahatex.

‘’Polrestabes Bandung akan melakukan operasi secara rutin dan memberikan rasa aman untuk masyarakat, khususnya para pelaku usaha dari aksi premanisme,’’ ujar Aldi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bandung  Wilky Kurniawan mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan Polres Bandung dalam memberantas aksi premanisme.

BACA JUGA: Sampah Pasar Gedebage Menumpuk PT Ginanjar Saputra Lepas Tanggungjawab?

Wilky mengaku, selama ini kalangan pengusaha di Rancaekek selalu resah dengan banyaknya preman yang kadang-kadang meminta sejumlah uang kepada pekerja pabrik.

Selain itu, ada juga yang mengatasnamakan ormas dengan memberikan proposal bantuan dana seperti pada peringatan hari besar dan lainnya.

BACA JUGA: Ungkap Peran Riantono Hembuskan Isu Bandung Poek untuk Pengadaan PJU

Untuk itu, adanya operasi ini kalangan pengusaha sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Polres Bandung. Dimana kondusifitas dunia usaha harus berjalan  aman.

“Rasa aman bagi pelaku usaha. Keamanan adalah pondasi utama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif,” tandas Wilky. (edt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *