Hj Ratnawati Dorong PT Jasa Medivest Jadi BUMD Mandiri yang Profesional

Hj Ratnawati Dorong PT Jasa Medivest Jadi BUMD Mandiri yang Profesional
Anggota Komisi III Sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar, Hj. Ratnawati (Kedua dari kanan) saat kunjungan kerja Komisi III ke PT. Jasa Medivest, Selasa (4/11/2025)

JuaraNews, Bandung – Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, H.Ratnawati melakukan kunjungan kerja ke PT Jasa Medivest, salah satu anak perusahaan BUMD di lingkungan Pemprov Jawa Barat yang bergerak di bidang pengelolaan limbah B3 medis.

Menurut Ratnawati dalam kunjungannya Komisi III DPRD Jabar, PT Jasa Medivest memiliki potensi besar untuk berkembang lebih pesat jika dikelola secara profesional. Saat ini, perusahaan tersebut mampu bersaing dengan enam perusahaan swasta lain di bidang pengelolaan limbah medis berbahaya dan beracun (B3).

Baca Juga:Martasandy Group Wujudkan Kepedulian Lewat Donor Darah

“Perusahaan ini sudah menunjukkan kinerja profesional dan memenuhi standar keamanan kegiatan yang dipersyaratkan. Dukungan DPRD dibutuhkan untuk mendorong kerja sama lintas dinas dan instansi di lingkungan Pemprov Jabar,” ujar Ratnawati, baru-baru ini.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini menjelaskan, PT Jasa Medivest saat ini tengah memproses perizinan agar dapat menampung limbah dari sektor industri. Kapasitas alat yang dimiliki dinilai masih mencukupi tanpa perlu investasi baru.

Baca Juga:Hj Ratnawati: Pentingnya Kolaborasi DPRD dan Bank BJB dalam Pembahasan Anggaran 2026

Ratnawati menilai, ke depan anak perusahaan tersebut dapat diarahkan menjadi BUMD mandiri agar lebih cepat berkembang. “Kalau dikelola dengan baik dan didukung penuh oleh Pemprov serta instansi terkait, potensi bisnisnya sangat besar,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup agar prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh perusahaan terus ditinjau dan disesuaikan dengan regulasi terbaru.

Baca Juga:Kejari dan Polda Jabar Tangani Polemik PT BDS BUMD Kabupaten Bandung

Meski memiliki peluang besar, Ratnawati mengakui persaingan harga menjadi salah satu tantangan utama dalam bisnis pengelolaan limbah medis ini. “Namun jika profesionalisme dan efisiensi terus dijaga, saya optimistis Jasa Medivest bisa menjadi perusahaan unggulan daerah,” pungkasnya. (Bas)