JuaraNews, Surabaya - Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan tak khawatir rahasia startegi timnya bocor, setelah asisitennya Tony Ho direkrut Pusamania Borneo FC.

Meski Tony mengetahui seluk-beluk timnya, Ibnu tidak takut permainannya bisa dengan mudah dibaca lawan. Ibnu sendiri mengakui, pengetahuan Tony tentang Otavio Dutra dkk memang sangat detail.

Namun Ibnu mengatakan, pertandingan bukan hanya soal teknis dan taktik strategi. Ada satu hal yang menurut Ibnu tak bisa disentuh Tony dan Pusamania Borneo FC, yakni motivasi dan etos kerja pemain Surabaya United.

Bagi Ibnu, hal inilah yang akan membedakan penampilan Surabaya United di pertandingan perdana babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Minggu (13/12/2015), di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Saya tak mau menyinggung soal pribadi atau hal-hal yang berbau sentimen. Saya respek terhadap coach Tony, tapi maaf, saya lebih paham soal tim yang saya tangani. Dilihat saja apa yang terjadi pada pertandingan nanti," kata Ibnu dilansir Bola.com.

Ibnu pun meyakni ada atau tidak Tony Ho di Borneo FC, pertemuan antara tim Pesut Etam dengan Surabaya United kali ini akan berjalan lebih ketat karena kedua tim sudah memperbaiki semua kelemahan dan kekurangan di babak penyisihan Grup C lalu.

"Kas Hartadi, bukan pelatih yang bisa diremehkan. Tanpa Tony sekalipun, Borneo FC tetaplah tim kuat yang bakal menyulitkan siapapun lawannya, karena Kas Hartadi adalah pelatih berpengalaman dan memiliki ilmu kepelatihan mumpuni," pungkas Ibnu. (*)

don