Tinjau Komponen Biaya Haji, Rombongan Komisi VIII DPR Berangkat ke Arab Saudi
- 31 Januari 2023 | 00:37:00 WIB
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews, Bandung - Pemerintah kemungkinan bakal menggunakan helikopter EC725 Cougar buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk keperluan presiden dan tamu VVIP menggantikan heli Agusta Westland AW-101 produksi Italia, yang kini jadi polemik di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan Direktur Produksi PT DI Arie Wibowo, seusai mengunjungi hanggar PT DI, Jumat (4/12/2015). Luhut menyatakan sangat tertarik menggunakan dengan helikopter buatan anak negeri tersebut.
Arie Wibowo mengatakan, pihaknya memang sangat menyarankan kepada pemerintah menggunakan helikopter EC725 untuk pesawat kepresidenan dan VVIP. Pasalnya TNI AU juga sudah membeli 6 unit helikopter jenis tersebut.
"Kalau beli lagi untuk VVIP akan meraih beberapa manfaat dari pembelian ini. Rate-nya sama dan gampang maintanance-nya. Logistik pilot lebih bagus dan armadanya juga sama," ujar Arie di Gedung PT DI, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (4/12/2015).
PT DI sendiri, jelas Arie, siap membuat helikopter EC725 untuk presiden. Namun tentunya membutuhkan waktu karena helikopter yang ada telah dibeli TNI AU. Waktu pembuatannya paling cepat 8 bulan, bergantung konfigurasi yang diminta. Dalam membuat pesawat ini, jelas Arie, setidaknya ada sekitar 250 teknisi yang akan dilibatkan "Harganya US$35 juta kalau untuk VVIP, bergantung juga konfigurasinya dan isinya," kata Arie.
Terlepas dari itu, Arie menyebut, yang terpenting adanya kontribusi PT DI di dalamnya jika presiden menggunakan produk dalam negeri. Selain itu juga sebagai bentuk penghargaan terhadap anak bangsa yang telah mempersiapkan infrastuktur dan meningkatkan kemampuannya dalam merakit.
"Nilai investasi untuk pembuatan helikopter ini membutuhkan waktu 5 tahun untuk membangun infrastrukturnya agar bisa melakukan perakitan dan customisasion. Hal itu sudah dimulai dari 2008," ujar Arie. (*)
den
Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar, Sugianto Nangolah mengatakan BIJB Kertajati, Majalengka saat ini tengah dipersiapkan untuk pemberangkatan haji dan Selengkapnya..
PENGEMBANG Dago Smart Valley, PT DAM Utamasakti Prima, membagi-bagi angpao kepada calon pembeli dan pengunjung yang Selengkapnya..
Tingginya tingkat kepedulian PT Putra Perkasa Abadi kepada masyarakat terlihat dari semangatnya dalam meningkatkan kompetensi Selengkapnya..
Target investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun diyakini akan bisa tercapai. Hal ini diungkap oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Selengkapnya..
Sebanyak 1.015.125 pelanggan berhasil dilayani oleh PT KAI Daop 2 Bandung selama masa libur Nataru 2023. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar, Sugianto Nangolah mengatakan BIJB Kertajati, Majalengka saat ini tengah dipersiapkan untuk pemberangkatan haji dan umrah