Tempat Hiburan Malam Dilarang Beroperasi saat Ramadan
- 21 Maret 2023 | 13:28:00 WIB
PEMKOT Bandung melarang Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi selama bulan ramadhan 1444 Hijriah.
PEMKOT Bandung melarang Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi selama bulan ramadhan 1444 Hijriah.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Hari kedua pelaksanaan Pekan Olahraga Remaja (PON) Remaja I/2014, Rabu (10/12), kontingen Jawa Barat menambah raihan dua medali emas dan satu medali perunggu. Saat ini pun, Jabar masih berada di posisi tiga klasemen sementara dibawah DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Dua medali emas Jabar di hari kedua PON Remaja I/2014, disumbangkan dari cabang olahraga Atletik dan Panahan yang baru menggelar pertandingan hari pertama. Di cabang olahraga atletik, Jabar meraih medali emas dari nomor Lompat Tinggi putri melalui atletnya, Aldha Dwi Agustine.
Berlaga di lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi FIK Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (10/12), Aldha mencatatkan lompatan tertinggi 1.59 meter. Aldha mengalahkan lompatan atlet Bali, Ni Made Eppi Wilan (1.49 meter) dan atlet Bangka Belitung, Sofura AL Humairo (1.45 meter).
"Hasil yang diraih pada hari pertama ini sudah sesuai target. Dan kita hanya mengikuti satu nomor lomba pada hari pertama ini, dan Alhamdulilah meraih medali emas. Besok kita masih ada peluang meraih medali emas dari nomor yang akan kita ikuti," tegas Manager Tim Atletik PON Remaja I/Jabar, Jucke M Satria kepada wartawan, Rabu (10/12).
Dari 10 medali emas yang diperebutkan di cabang olahraga Atletik, Rabu (10/12), terbagi rata di 10 provinsi. Yakni tuan rumah Jatim, Aceh, DKI Jakarta, Sumbar, Papua, Jateng, Babel, NTT, Bengkulu, dan Jabar.
Medali emas lain bagi kontingen Jabar, disumbangkan cabang olahraga panahan. Berlaga di lapangan Panahan KONI Jatim, Jalan Kertajaya, Surabaya, Rabu (10/12), pemanah remaja Jabar berhasil meraih medali emas dari nomor ronde FITA Recurve 60 meter perorangan putri.
Pamela Juniarti menjadi penyumbang medali emas ketiga bagi kontingen Jabar pada PON Remaja I/2014 dari cabang olahraga panahan. Pamela berhasil megalahkan pemanah DI Yogyakarta Fauziah Putri dan pemanah tuan rumah Jatim, Wika Asmunik yang harus puas dengan medali perak dan perunggu.
Manager Tim Panahan PON Remaja I Jabar H Asep Rahmat mengaku jika capaian hari ini sudah sesuai dengan target yang dicapai. Bahkan pihaknya hanya menargetkan satu medali emas pada PON Remaja I/2014.
"Hari ini sebenarnya ada enam nomor yang dipertandingkan di Compound dan Recurve, tapi kita hanya mengikuti satu nomor saja dan Alhamdulilah meraih emas. Target kita ke KONI Jabar memang hanya satu, tapi mudah-mudahan pada besok kita bisa menambah raihan medali emas dari nomor ronde Nasional," tandas Asep.
Sementara itu, cabang olahraga Anggar hanya mampu menyumbangkan satu medali perunggu di hari pertama pertandingan. Medali perunggu cabang olahraga Anggar disumbangkan dari nomor Degen putri atas nama Siti Nurlaela.
Jabar pun masih berpeluang menambah medali emas pada PON Remaja I/2014, setelah beberapa atletnya melaju ke babak selanjutnya di masing-masing cabang olahraga. Seperti di Pencak Silat, Bola Basket, Bola Voli Pasir, Senam, Menembak, dan Renang yang memasuki hari terakhir pertadingan. (*)
Oleh: ageng rustandi / ang
PSM semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 2017 setelah pada laga Pekan 9 berhasil melibas Persipura dengan skor telak 5-1, Sabtu (3/6/2017) Selengkapnya..
RIBUAN siswa dari berbagai SMU di kota Bandung turut menyaksikan jalannya upacara Penutupan Peparnas XV di area Stadion Siliwangi, Senin Selengkapnya..
Ketua NPCI Solo, Kliwon, menilai perhelatan akbar atlet difabel Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 di Jawa Barat sangat luar Selengkapnya..
MESKIPUN hujan mengguyur kawasan stadion siliwangi, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para atlet paralimpik mengikuti upacara Selengkapnya..
MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa menutup perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV / 2016, yang diselenggarakan di Kota Selengkapnya..
Tim | Total Medali | |||
---|---|---|---|---|
1. | DKI Jakarta | 78 | ||
Lihat Selengkapnya |
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | ![]() |
Manchester City | 22 | 56 |
2. | ![]() |
Chelsea | 22 | 43 |
3. | ![]() |
Liverpool | 20 | 42 |
4. | ![]() |
West Ham United | 21 | 37 |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | ![]() |
Persib Bandung | 20 | 42 |
2 | ![]() |
PSM Makassar | 21 | 41 |
3 | ![]() |
Persija Jakarta | 21 | 41 |
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal: