free hit counter code Kota Bandung Dapat Tambahan 5 Ritasi ke Sarimukti - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Kota Bandung Dapat Tambahan 5 Ritasi ke Sarimukti
    Foto:Istimewa Tumpukan sampah di TPS di Kota Bandung

    Kota Bandung Dapat Tambahan 5 Ritasi ke Sarimukti

    • Minggu, 16 Februari 2025 | 11:52:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung  - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendapatkan tambahan kuota pembuangan sampah sebanyak 5 ritasi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dari Pemprov Jawa Barat.

     

    Dengan tambahan ini, ritasi harian Kota Bandung naik dari 140 menjadi 145 rit per hari selama satu bulan. Keputusan ini diambil setelah adanya Rapat koordinasi dengan Pemprov Jabar di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025).

     

    Hal tersebut juga dituangkan dalam berita acara Kesepakatan Bersama antara Pemprov Jabar dengan Pemkot Bandung dan Cimahi.

     

    Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman menjelaskan, sejak September 2024, Kota Bandung bersama Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat telah menyepakati pengurangan ritasi ke TPA Sarimukti untuk menjaga kapasitasnya.

     

    Saat itu, Kota Bandung dikurangi dari 170 rit menjadi 140 rit per hari, sementara daerah lain juga mengalami pengurangan serupa.  

     

    Namun, menjelang akhir Januari 2025, muncul kebutuhan tambahan ritasi karena masih ada sampah yang belum terangkut. Oleh karena itu, setelah koordinasi dengan Pj Gubernur Jawa Barat, disepakati adanya tambahan 5 rit untuk Kota Bandung.

     

    "Kami memberikan tambahan 5 rit selama satu bulan, tetapi ini harus dimanfaatkan dengan baik. Pemkot Bandung harus memastikan pengelolaan sampah di rumah tangga dan TPS berjalan optimal, sehingga pada 9 Maret 2025 bisa kembali ke 140 rit per hari," ucap Herman.  

     

    Atas hal itu, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara mengatakan, tambahan ini harus dimanfaatkan dengan optimal oleh semua pihak.

     

    "Sisanya harus dan wajib dikelola sendiri di sumber. Kami akan memperkuat pengolahan mandiri di 10 klaster, mulai dari rumah tangga hingga sektor komersial. Targetnya, sampah yang masuk ke TPA hanya residu yang tidak bisa didaur ulang," ungkapnya.  

     

    Konsep Zero Waste menjadi solusi utama dalam pengurangan sampah ke TPA Sarimukti. Meskipun tidak berarti nol sampah, program ini menargetkan maksimal hanya 20–30% sampah yang berakhir di TPA.

     

    Namun, Koswara menegaskan, penerapan Zero Waste membutuhkan waktu dan perubahan budaya masyarakat.  

     

    Selain itu, optimalisasi berbagai sumber pengolahan sampah terus dikebut Pemkot Bandung, seperti optimalisasi TPST, pemanfaatan mesin Motah, bank sampah, rumah maggot dan penambahan RW KBS.

     

    Pemkot Bandung juga bersama seluruh stakeholder, termasuk camat, lurah, dan masyarakat, terus didorong untuk mengoptimalkan pengolahan sampah.

     

    Dengan kerja keras bersama, Koswara berharap jumlah ritasi bisa kembali ke 140 rit per hari sesuai target pada Maret mendatang. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Seorang Pendaki Hilang di Gunung Manglayang
    Dilantik Besok,Ini Profil Farhan Wali Kota Bandung
    Tragedi Pengendara Motor Tewas di Depan PT LEN
    Mahasiswa Demo Tutut Revisi Efisiensi Anggaran
    Kota Bandung Dapat Tambahan 5 Ritasi ke Sarimukti

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi