Demokrat Jabar Evalusi Hasil Pileg & Pilkada 2024
- 11 Desember 2024 | 22:03:00 WIB
PARTAI Demokrat Jabar mengelar evalusi pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
PARTAI Demokrat Jabar mengelar evalusi pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.
JuaraNews, Bandung - DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
Mengingat saat ini memasuki cuaca ekstrem melanda beberapa daerah di Jabar yang mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara disela kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 4 tahun 2023 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup kepada masyarakat Jalan Babakan Sari, Kota Bandung, Kamis (5/12/2024).
"Kami dari DPRD Jawa Barat akan membicarakan diinternal dan akan meminta agar pemprov melakukan pemetaan kembali kondisi lingkungan di Jawa Barat, baik itu di wilayah Jabar Utara, wilayah kawasan Bandung utara, maupun wilayah Jabar Selatan," ucap Iswara.
Iswara menekankan, berbagai kawasan di Jabar ini harus segera dilakukan pemetaan dan mitigasi bencana untuk mengurangi risiko dan dampak bencana, sehingga dapat meminimalkan kerugian dan jumlah korban jiwa.
"Selain pemetaan ulang, mitigasi bencana harus segera dilakukan karena cuaca ini kan kondisinya tidak bisa diprediksi, curah hujan turun diatas rata-rata jadi kami meminta secepatnya untuk mengambil tindakan," tuturnya.
Selain itu, Iswara juga meminta agar izin pembangunan diwilayah konservasi alam untuk dibatasi. Sekalipun dilakukan moratorium terkait pemberian izin pembangunan seperti halnya di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang merupakan kawasan resapan air yang dilindungi dan dibatasi pembangunannya.
"Untuk beberapa kondisi khusus mungkin kita akan meminta moratorium, selama pengkajian terkait kondisi realita yang ada di lapangan, kemudian implementasi pemberian izin apakah sesuai pemanfaatannya, kami akan meminta itu kepada pemerintah provinsi," pungkasnya. (*)
Rdsp
0 KomentarPEMKAB Bandung Barat melaksanakan apel gabungan di lapangan Mekarsari komplek Pemkab Bandung Barat, Senin Selengkapnya..
BANK BJB menyerahkan satu unit mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Selengkapnya..
PARTAI Demokrat Jabar akan melakukan konsolidasi sekaligus syukuran kemenangan Pilgub Jabar pada tanggal 11-12 Desember Selengkapnya..
SATRESKRIM Polrestabes Bandung menciduk empat pria terduga pelaku penculikan terhadap ibu rumah tangga Selasa Selengkapnya..
WALI Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan menolak segala bentuk intervensi atau praktik titipan yang dapat merusak integritas Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
PEMKAB Bandung Barat melaksanakan apel gabungan di lapangan Mekarsari komplek Pemkab Bandung Barat, Senin (2/12/2024).
POLISI memburu dua Pelaku Dugaan Kasus Penculikan Ibu rumah tangga yang terjadi di jalan Sukanagara, Antapani, Kota Bandung,