free hit counter code Setelah 43 Tahun,Saatnya Indonesia Tekuk Australia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Setelah 43 Tahun,Saatnya Indonesia Tekuk Australia
    (juaranews) Klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia

    kualifikasi piala dunia 2026

    Setelah 43 Tahun,Saatnya Indonesia Tekuk Australia

    • Senin, 9 September 2024 | 08:13:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Timnas Indonesia dalam kepercayaan diri tinggi saat akan menjamu timnas Australia pada matchday 2 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia zona Asia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam.

     

    Hasil imbang 1-1 yang diraih saat dijamu Arab Saudi pada matchday 1 di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari lalu, menjadi modal berharga untuk menghadapi the Socceroos di SUGBK nanti. Hasil tersebut pun diharapkan menular saat menjamu Australia, bahkan dengan status sebagai tuan rumah yang akan mendapat dukungan penuh dari supporter Indonesia, tim asuhan Pelatih Shin Taer-yong berpeluang meraih kemenangan untuk pertama kalinya atas Australia, sejak 43 tahun lalu.

     

    Sementara itu, Australia yang ditangani Pelatih Graham James Arnold datang ke Jakarta, dengan membawa luka setelah pada matchday 1 secara dramatis kalah 0-1 oleh Bahrain saat berlaga di kandangnya, Cbus Super Stadium, Queensland, Kamis (5/9/2024) sore WIB. The Socceroos pun bertekad membayar kekalahan dari Bahrain, dengan raih kemenangan atas tim Merah Putih.

     

    Kendati pada laga terakhir, Indonesia memetik hasil lebih baik dari Australia, namun tetap berbagai pihak terutama pengamat sepak bola, lebih mengunggulkan the Socceroos untuk bisa memenangi laga. Hal tersebut berdasarkan analisa dari statistik pertanadingan dan pertemuan kedua timnas.

     

    Secara statistik pertemuan, memang Indonesia jauh tertinggal dari Australia. Dari 19 pertemuan yang pernah dilakoni kedua timnas, Australia sangat superior. Tercatat, tim asuhan Graham Arnold berhasil memenangi 15 laga, 3 laga berakhir imbang, dan hanya sekali kalah. Dari 19 laga tersebut, Australia melesakkan 41 gol, sementara Indonesia hanya 8 gol. Juga tercatat dalam 7 laga terakhir yang dimenangkan Australia, timnas Indonesia tidak pernah bisa mencetak gol.

     

    Gol terakhir yang dicetak tim Merah Putih, tercipta di ajang Merlion Cup pada 14 Okotoer 1984, saat Indonesia kalah 1-2 oleh Australia. Sedangkan kemenangan Indonesia yang pertama dan satu-satunya sejak kedua tim bertemu pada 1967, terjadi 43 tahun silam, tepatnya pada 30 Agustus 19981. Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 1982 di Stadion Utama Senayan (saat ini SUGBK), Indonesia menang tipis 1-0 yang dicetak Risdianto. Kemenangan tersebut merupakan balasan atas kekalahan Indonesia pada pertemuan pertama di Australia, 10 Mei 1981, dimana the Socceroos menang 2-0. Indonesia sendiri saat itu akhirnya tersingkir dari persaingan Kualifikasi Piala Dunia 1982.

     

    Pertemuan terakhir tersaji ketika keduanya berjumpa pada babak 16 besar Piala Asia 2024 lalu. Ketika itu, Australia unggul telak dengan skor 4-0 atas skuad Garuda pada 28 Januari 2024. Empat gol Australia saat itu diciptakan Jackson Irvine, Martin Boyle, Craig Goodwin, Harry Souttar. Keempat pencetak gol tersebut pun kini akan kembali berhadapan dengan Tom Haye dan kawan-kawan.

     

    Ditekuk Australia 4-0, Laju Indonesia Terhenti

    Para pemain Australia merayakan gol ke gawang Indonesia pada laga Perdelapan Final Piala Asia 2024 Qatar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha Qatar, Minggu (28/1/2024) malam WIB. Indonesia gagal ke Semifinal setelah kalah 4-0 oleh Australia.

     

    Komposisi pemain Australia dan Indonesia sendiri tak jauh berbeda ketika keduanya bertemu di Piala Asia 2024. Selain keempat pencetak gol tersebut, pemain di Piala Asia yang dibawa Caoch Arnold ke Jakarta, di antaranya kiper Mathew Ryan, Aziz Behich, Kye Rowles, dan Keanu Baccus yang tampil sebagai starter saat itu. Lalu ada Cameron Robert Burgess, Conor Metcalfe, Mitchell Duke, Samuel Silvera, Aiden O'Neill, Kusini Yengi, John Iredale. Sedangkan 12 pemain lainnya merupakan wajah baru, seperti Alessandro Circati, Awer Mabil, Nestory Irankunda, Thomas Deng, Lewis Miller, Joshua Nisbet, Cameron Devlin, Nestory Irankunda, dan Adam Taggart, serta duo kiper Paul Izzo dan Joe Gauci.

     

    Dari kubu Indonesia pun tak jauh berbeda komposisinya, ada kiper Ernando Ari Sutaryadi, Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam Bahar, Ivar Jenner, Shyane Pattynama, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick, juga Witan Sulaeman dan Rizky Ridho. Ada juga nama kiper Nadeo Argawinata, M Dimas Drajad, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, Wahyu Prasetyo, Egy Maulana Vikri, dan Hokky Caraka. Namun Indonesia mendapat tambahan pemain, yang berperan penting saat meraih hasil imbang di Arab Saudi, seperti kiper Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Ragnar Oratmangoen. Tambahan lainnya, yakni kiper M Adi Satrio, Wahyu Prasetyo, Muhammad Ferarri, dan Ramadhan Sananta.

     

    Untuk rekor pertandingan, khusus di 2 ajang terakhir yakni Kualifikasi Piala Dunia 2024 dan Piala Asia 2024, Australia pun lebih unggul dibanding Indonesia. Dalam 12 laga terakhir, Australia meraih 9 kemenangan, sekali imbang, dan 2 kali kalah. Australia mencatatkan 9 kali cleanshet, dengan 6 di antaranya diraih secara beruntun, sebelum dihentikan Bahrain pada matchday 1 lalu. Sedangkan di ajang Piala Asia 2024, Australia melaju hingga babak semifinal sebelum dihentikan Korea Selatan dengan skor 2-1.

     

    Sedangkan Indonesia, dalam 11 laga terakhir 11 hanya 4 kali menang, 2 imbang, dan 5 kali kalah, dengan melesakkan 12 gol dan kebobolan 18 gol. Indonesia hanya bisa menang atas lawan-lawannya dari kawasan Asia Tenggara, yakni Vietnam dan Filipina, namun kalah oleh negara-negara berranking FIFA tinggi, seperti Jepang, Australia, dan Irak. Kendati demikian, prestasi Indonesia cukup meningkat pesat, dengan lolos ke Putaran 3 ini, mendampingi Irak. Di ajang Piala Asia 2024 pun, prestasinya hanya setingkat di bawah Australia, yakni lolos ke babak 16 Besar, sebelum dihentikan the Socceroos 4-0.

     

    Jika mengacu pada klasemen sementara Grup C, Indonesia pun patut berbangga bisa menggungguli Australia, dengan bertengger di posisi 3 bersama Arab Saudi dengan raihan 1 poin hasil imbang 1-1 dengan the Green Falcons pada matchday 1. Sedangkan Australia harus puas di posisi 5 dengan tanpa poin, setelah kalah 0-1 oleh Bahrain.

     

    Pada laga kandang nanti, Indonesia pun bertekad meraih hasil maksimal. Coach STY pun meminta masyarakat Indonesia untuk memadati SUGBK saat laga melawan Australia. Dengan begitu, Timnas Indonesia bisa mendapat motivasi lebih.

     

    “Saya mohon ramaikan pertandingan dan kami akan memberikan yang terbaik melawan Australia. Kami akan menghadapi Australia di GBK,” kata STY dalam akun Instagram Timnas Indonesia @timnasindonesia, Minggu (8/9/2024).

     

    “Jadi, kepada semua fans kalian bisa datang dan kalian bisa mempengaruhi lawan. Terus dukung para pemain, berikan dukungan yang terbaik sebisa yang kalian bisa,” lanjut pria asal Korea Selatan itu.

     

    Sedangkan kapten timnas Australai, Mathew Ryan mengaku siap menerima tantangan bermain di atmosfer panas SUGBK. "Akan ada banyak pendukung mereka," kata Ryan.

     

    "Dan mereka telah menunjukkan kualitasnya, tidak hanya saat melawan Arab Saudi baru-baru ini, tetapi juga di masa lalu, dan fokus kami adalah beralih ke mereka dan membuat rencana permainan untuk memberikan hasil bagi kami dan Australia,” tambahnya.

     

    Menurutnya, the Socceroos lebih fokus pada timnya sendiri untuk meraih hasil maksimal pada laga nanti. “Mentalitas yang kami pakai menjelang setiap laga adalah tetap memberi rasa hormat ke setiap lawan dan itu sangat layak mereka dapatkan. Fokus kami adalah menemukan rencana laga yang tepat untuk mengantar hasil bagi Australia," ucap kiper 32 tahun ini.

     

    Head to Head

    28 Januari 2024           Piala Asia 2024                            Australia 4-0 Indonesia

    3 Maret 2010               Kualifikasi Piala Asian 2011           Australia 1-0 Indonesia

    28 Januari 2009           Kualifikasi Piala Asian 2011           Indonesia 0-0 Australia

    29 Maret 2005             Persahabatan                               Australia 3-0 Indonesia

    14 Agustus 1992          Piala Kemerdekaan                       Indonesia 0-3 Australia

    25 Agustus 1990          Piala Kemerdekaan                       Indonesia 0-3 Australia

    13 Agustus 1988          Piala Jakarta                                Indonesia 0-1 Australia

    14 Okotoer 1984          Merlion Cup                                 Australia 2-1 Indonesia

    11 Oktober 1982          Merlion Cup                                 Indonesia 0-2 Australia

    30 Agustus 1981          Kualifikasi Piala Dunia 1982           Indonesia 1-0 Australia

    20 Mei 1981                Kualifikasi Piala Dunia 1982           Australia 2-0 Indonesia

    7 Desember 1980        Persahabatan                                Indonesia 1-1 Australia

    20 Okotober 1976        Persahabatan                               Indonesia 1-1 Australia

    21 Mei 1974                Persahabatan                               Indonesia 1-2 Australia

    24 Maret 1973             Kualifikasi Piala Dunia 1974           Australia 6-0 Indonesia

    13 Maret 1973             Kualifikasi Piala Dunia 1974           Australia 2-1 Indonesia

    7 Oktober 1972           Persahabatan                                Indonesia 1-4 Australia

    20 November 1967      Persahabatan                                Indonesia 1-3 Australia

    17 November 1967      Persahabatan                                Indonesia 0-2 Australia

     

    11 Pertandingan Terakhir Indonesia

    6 September 2024       Kualifikasi Piala Dunia 2026           Arab Saudi 1-1 Indonesia

    11 Juni 2024               Kualifikasi Piala Dunia 2026           Indonesia 2-0 Filipina

    6 Juni 2024                 Kualifikasi Piala Dunia 2026           Indonesia 0-2 Irak

    26 Maret 2024             Kualifikasi Piala Dunia 2026           Vietnam 0-3 Indonesia

    21 Maret 2024             Kualifikasi Piala Dunia 2026           Indonesia 1-0 Vietnam

    28 Januari 2024           Piala Asia 2024                            Australia 4-0 Indonesia

    24 Januari 2024           Piala Asia 2024                            Jepang 3-1 Indonesia

    19 Januari 2024           Piala Asia 2024                            Vietnam 0-1 Indonesia

    15 Januari 2024           Piala Asia 2024                            Indonesia 1-2 Irak

    21 November 2023      Kualifikasi Piala Dunia 2026           Indonesia 1-1 Filipina

    16 November 2023      Kualifikasi Piala Dunia 2026           Irak 5-1 Indonesia

     

    12 Pertandingan Terakhir Australia

    5 September 2024       Kualifikasi Piala Dunia 2026           Australia 0-1 Bahrain

    11 Juni 2024               Kualifikasi Piala Dunia 2026           Australia 5-0 Palestina

    6 Juni 2024                 Kualifikasi Piala Dunia 2026           Bangladesh 0-2 Australia

    26 Maret 2024             Kualifikasi Piala Dunia 2026           Lebanon 0-5 Australia

    21 Maret 2024             Kualifikasi Piala Dunia 2026           Australia 2-0 Lebanon

    2 Februari 2024           Piala Asia 2024                             Australia 1-2 Korea Selatan

    28 Januari 2024          Piala Asia 2024                              Australia 4-0 Indonesia

    23 Januari 2024          Piala Asia 2024                              Australia 1-1 Uzbekistan

    18 Januari 2024          Piala Asia 2024                              Suriah 0-1 Australia

    13 Januari 2024          Piala Asia 2024                              Australia 2-0 India

    16 November 2023      Kualifikasi Piala Dunia 2026           Australia 7-0 Bangladesh

    21 November 2023      Kualifikasi Piala Dunia 2026           Palestina 0-1 Australia. (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Hilgers-Eliano Masuk, Ini Prediksi Starter Timnas
    Tiba di Bahrain, 15 Pemain Timnas Langsung Latihan
    11 Skuat Timnas Menuju Bahrain, 26 Abroad Menyusul
    STY Resmi Panggil 27 Pemain Timnas, Ini Daftarnya
    Jadwal AFC Champions League Two 2024-2025

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Manchester City 38 91
      2. Arsenal 38 89
      3. Liverpool 38 82
      4. Aston Villa 38 68
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 7 17
      2 Borneo FC 7 15
      3 Bali United 7 14