Hilgers-Eliano Masuk, Ini Prediksi Starter Timnas
- 7 Oktober 2024 | 03:00:00 WIB
TIMNAS Indonesia akan melakoni 2 laga di Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan kekuatan baru.
TIMNAS Indonesia akan melakoni 2 laga di Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan kekuatan baru.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Timnas Indonesia dalam kepercayaan diri tinggi saat akan menjamu timnas Australia pada matchday 2 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia zona Asia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam.
Hasil imbang 1-1 yang diraih saat dijamu Arab Saudi pada matchday 1 di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari lalu, menjadi modal berharga untuk menghadapi the Socceroos di SUGBK nanti. Hasil tersebut pun diharapkan menular saat menjamu Australia, bahkan dengan status sebagai tuan rumah yang akan mendapat dukungan penuh dari supporter Indonesia, tim asuhan Pelatih Shin Taer-yong berpeluang meraih kemenangan untuk pertama kalinya atas Australia, sejak 43 tahun lalu.
Sementara itu, Australia yang ditangani Pelatih Graham James Arnold datang ke Jakarta, dengan membawa luka setelah pada matchday 1 secara dramatis kalah 0-1 oleh Bahrain saat berlaga di kandangnya, Cbus Super Stadium, Queensland, Kamis (5/9/2024) sore WIB. The Socceroos pun bertekad membayar kekalahan dari Bahrain, dengan raih kemenangan atas tim Merah Putih.
Kendati pada laga terakhir, Indonesia memetik hasil lebih baik dari Australia, namun tetap berbagai pihak terutama pengamat sepak bola, lebih mengunggulkan the Socceroos untuk bisa memenangi laga. Hal tersebut berdasarkan analisa dari statistik pertanadingan dan pertemuan kedua timnas.
Secara statistik pertemuan, memang Indonesia jauh tertinggal dari Australia. Dari 19 pertemuan yang pernah dilakoni kedua timnas, Australia sangat superior. Tercatat, tim asuhan Graham Arnold berhasil memenangi 15 laga, 3 laga berakhir imbang, dan hanya sekali kalah. Dari 19 laga tersebut, Australia melesakkan 41 gol, sementara Indonesia hanya 8 gol. Juga tercatat dalam 7 laga terakhir yang dimenangkan Australia, timnas Indonesia tidak pernah bisa mencetak gol.
Gol terakhir yang dicetak tim Merah Putih, tercipta di ajang Merlion Cup pada 14 Okotoer 1984, saat Indonesia kalah 1-2 oleh Australia. Sedangkan kemenangan Indonesia yang pertama dan satu-satunya sejak kedua tim bertemu pada 1967, terjadi 43 tahun silam, tepatnya pada 30 Agustus 19981. Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 1982 di Stadion Utama Senayan (saat ini SUGBK), Indonesia menang tipis 1-0 yang dicetak Risdianto. Kemenangan tersebut merupakan balasan atas kekalahan Indonesia pada pertemuan pertama di Australia, 10 Mei 1981, dimana the Socceroos menang 2-0. Indonesia sendiri saat itu akhirnya tersingkir dari persaingan Kualifikasi Piala Dunia 1982.
Pertemuan terakhir tersaji ketika keduanya berjumpa pada babak 16 besar Piala Asia 2024 lalu. Ketika itu, Australia unggul telak dengan skor 4-0 atas skuad Garuda pada 28 Januari 2024. Empat gol Australia saat itu diciptakan Jackson Irvine, Martin Boyle, Craig Goodwin, Harry Souttar. Keempat pencetak gol tersebut pun kini akan kembali berhadapan dengan Tom Haye dan kawan-kawan.
Para pemain Australia merayakan gol ke gawang Indonesia pada laga Perdelapan Final Piala Asia 2024 Qatar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha Qatar, Minggu (28/1/2024) malam WIB. Indonesia gagal ke Semifinal setelah kalah 4-0 oleh Australia.
Komposisi pemain Australia dan Indonesia sendiri tak jauh berbeda ketika keduanya bertemu di Piala Asia 2024. Selain keempat pencetak gol tersebut, pemain di Piala Asia yang dibawa Caoch Arnold ke Jakarta, di antaranya kiper Mathew Ryan, Aziz Behich, Kye Rowles, dan Keanu Baccus yang tampil sebagai starter saat itu. Lalu ada Cameron Robert Burgess, Conor Metcalfe, Mitchell Duke, Samuel Silvera, Aiden O'Neill, Kusini Yengi, John Iredale. Sedangkan 12 pemain lainnya merupakan wajah baru, seperti Alessandro Circati, Awer Mabil, Nestory Irankunda, Thomas Deng, Lewis Miller, Joshua Nisbet, Cameron Devlin, Nestory Irankunda, dan Adam Taggart, serta duo kiper Paul Izzo dan Joe Gauci.
Dari kubu Indonesia pun tak jauh berbeda komposisinya, ada kiper Ernando Ari Sutaryadi, Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam Bahar, Ivar Jenner, Shyane Pattynama, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick, juga Witan Sulaeman dan Rizky Ridho. Ada juga nama kiper Nadeo Argawinata, M Dimas Drajad, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, Wahyu Prasetyo, Egy Maulana Vikri, dan Hokky Caraka. Namun Indonesia mendapat tambahan pemain, yang berperan penting saat meraih hasil imbang di Arab Saudi, seperti kiper Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Ragnar Oratmangoen. Tambahan lainnya, yakni kiper M Adi Satrio, Wahyu Prasetyo, Muhammad Ferarri, dan Ramadhan Sananta.
Untuk rekor pertandingan, khusus di 2 ajang terakhir yakni Kualifikasi Piala Dunia 2024 dan Piala Asia 2024, Australia pun lebih unggul dibanding Indonesia. Dalam 12 laga terakhir, Australia meraih 9 kemenangan, sekali imbang, dan 2 kali kalah. Australia mencatatkan 9 kali cleanshet, dengan 6 di antaranya diraih secara beruntun, sebelum dihentikan Bahrain pada matchday 1 lalu. Sedangkan di ajang Piala Asia 2024, Australia melaju hingga babak semifinal sebelum dihentikan Korea Selatan dengan skor 2-1.
Sedangkan Indonesia, dalam 11 laga terakhir 11 hanya 4 kali menang, 2 imbang, dan 5 kali kalah, dengan melesakkan 12 gol dan kebobolan 18 gol. Indonesia hanya bisa menang atas lawan-lawannya dari kawasan Asia Tenggara, yakni Vietnam dan Filipina, namun kalah oleh negara-negara berranking FIFA tinggi, seperti Jepang, Australia, dan Irak. Kendati demikian, prestasi Indonesia cukup meningkat pesat, dengan lolos ke Putaran 3 ini, mendampingi Irak. Di ajang Piala Asia 2024 pun, prestasinya hanya setingkat di bawah Australia, yakni lolos ke babak 16 Besar, sebelum dihentikan the Socceroos 4-0.
Jika mengacu pada klasemen sementara Grup C, Indonesia pun patut berbangga bisa menggungguli Australia, dengan bertengger di posisi 3 bersama Arab Saudi dengan raihan 1 poin hasil imbang 1-1 dengan the Green Falcons pada matchday 1. Sedangkan Australia harus puas di posisi 5 dengan tanpa poin, setelah kalah 0-1 oleh Bahrain.
Pada laga kandang nanti, Indonesia pun bertekad meraih hasil maksimal. Coach STY pun meminta masyarakat Indonesia untuk memadati SUGBK saat laga melawan Australia. Dengan begitu, Timnas Indonesia bisa mendapat motivasi lebih.
“Saya mohon ramaikan pertandingan dan kami akan memberikan yang terbaik melawan Australia. Kami akan menghadapi Australia di GBK,” kata STY dalam akun Instagram Timnas Indonesia @timnasindonesia, Minggu (8/9/2024).
“Jadi, kepada semua fans kalian bisa datang dan kalian bisa mempengaruhi lawan. Terus dukung para pemain, berikan dukungan yang terbaik sebisa yang kalian bisa,” lanjut pria asal Korea Selatan itu.
Sedangkan kapten timnas Australai, Mathew Ryan mengaku siap menerima tantangan bermain di atmosfer panas SUGBK. "Akan ada banyak pendukung mereka," kata Ryan.
"Dan mereka telah menunjukkan kualitasnya, tidak hanya saat melawan Arab Saudi baru-baru ini, tetapi juga di masa lalu, dan fokus kami adalah beralih ke mereka dan membuat rencana permainan untuk memberikan hasil bagi kami dan Australia,” tambahnya.
Menurutnya, the Socceroos lebih fokus pada timnya sendiri untuk meraih hasil maksimal pada laga nanti. “Mentalitas yang kami pakai menjelang setiap laga adalah tetap memberi rasa hormat ke setiap lawan dan itu sangat layak mereka dapatkan. Fokus kami adalah menemukan rencana laga yang tepat untuk mengantar hasil bagi Australia," ucap kiper 32 tahun ini.
Head to Head
28 Januari 2024 Piala Asia 2024 Australia 4-0 Indonesia
3 Maret 2010 Kualifikasi Piala Asian 2011 Australia 1-0 Indonesia
28 Januari 2009 Kualifikasi Piala Asian 2011 Indonesia 0-0 Australia
29 Maret 2005 Persahabatan Australia 3-0 Indonesia
14 Agustus 1992 Piala Kemerdekaan Indonesia 0-3 Australia
25 Agustus 1990 Piala Kemerdekaan Indonesia 0-3 Australia
13 Agustus 1988 Piala Jakarta Indonesia 0-1 Australia
14 Okotoer 1984 Merlion Cup Australia 2-1 Indonesia
11 Oktober 1982 Merlion Cup Indonesia 0-2 Australia
30 Agustus 1981 Kualifikasi Piala Dunia 1982 Indonesia 1-0 Australia
20 Mei 1981 Kualifikasi Piala Dunia 1982 Australia 2-0 Indonesia
7 Desember 1980 Persahabatan Indonesia 1-1 Australia
20 Okotober 1976 Persahabatan Indonesia 1-1 Australia
21 Mei 1974 Persahabatan Indonesia 1-2 Australia
24 Maret 1973 Kualifikasi Piala Dunia 1974 Australia 6-0 Indonesia
13 Maret 1973 Kualifikasi Piala Dunia 1974 Australia 2-1 Indonesia
7 Oktober 1972 Persahabatan Indonesia 1-4 Australia
20 November 1967 Persahabatan Indonesia 1-3 Australia
17 November 1967 Persahabatan Indonesia 0-2 Australia
11 Pertandingan Terakhir Indonesia
6 September 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Arab Saudi 1-1 Indonesia
11 Juni 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 2-0 Filipina
6 Juni 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 0-2 Irak
26 Maret 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Vietnam 0-3 Indonesia
21 Maret 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 1-0 Vietnam
28 Januari 2024 Piala Asia 2024 Australia 4-0 Indonesia
24 Januari 2024 Piala Asia 2024 Jepang 3-1 Indonesia
19 Januari 2024 Piala Asia 2024 Vietnam 0-1 Indonesia
15 Januari 2024 Piala Asia 2024 Indonesia 1-2 Irak
21 November 2023 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 1-1 Filipina
16 November 2023 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Irak 5-1 Indonesia
12 Pertandingan Terakhir Australia
5 September 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Australia 0-1 Bahrain
11 Juni 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Australia 5-0 Palestina
6 Juni 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bangladesh 0-2 Australia
26 Maret 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lebanon 0-5 Australia
21 Maret 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Australia 2-0 Lebanon
2 Februari 2024 Piala Asia 2024 Australia 1-2 Korea Selatan
28 Januari 2024 Piala Asia 2024 Australia 4-0 Indonesia
23 Januari 2024 Piala Asia 2024 Australia 1-1 Uzbekistan
18 Januari 2024 Piala Asia 2024 Suriah 0-1 Australia
13 Januari 2024 Piala Asia 2024 Australia 2-0 India
16 November 2023 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Australia 7-0 Bangladesh
21 November 2023 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Palestina 0-1 Australia. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarTIMNAS Indonesia akan melakoni 2 laga di Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan kekuatan Selengkapnya..
SEBANYAK 15 pemain timnas Indonesia sudah tiba di Riffa Bahrain untuk melakoni matchday 3 Kualifikasi Piala Dunia, menghadapi Selengkapnya..
TIMNAS Indonesia sudah berangkat ke Bahrain, Minggu (6/10/2024) pada pukul 04.00 WIB, untuk menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024) Selengkapnya..
PELATIH Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk menghadapi 2 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menghadapi Bahrain dan Selengkapnya..
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Manchester City | 38 | 91 | |
2. | Arsenal | 38 | 89 | |
3. | Liverpool | 38 | 82 | |
4. | Aston Villa | 38 | 68 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 7 | 17 | |
2 | Borneo FC | 7 | 15 | |
3 | Bali United | 7 | 14 |
SEBANYAK 15 pemain timnas Indonesia sudah tiba di Riffa Bahrain untuk melakoni matchday 3 Kualifikasi Piala Dunia, menghadapi Bahrain.
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi WIB.