Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
- 13 Januari 2025 | 16:03:00 WIB
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung - Bagian Umum (Bagum) Sekretariat DPRD Jabar buka suara terkait informasi sayembara atau berburu kucing yang ada di lingkungannya.
Sehubungan, beredar informasi untuk berburu kucing di lingkungan Sekretariat DPRD Jabar dengan narasi "Assalamu'alaikum wr. wb. Sampurasun Pengumuman kepada: ASN & Non ASN di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Sehubungan adanya Hewan (Kucing) berkeliaran dilingkungan Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dengan ini Bagian Umum mengadakan Sayembara (Berhadiah) Silahkan yang bisa menangkap kucing & membuang ke pasar atau di bawa ke rumah masing-masing dapat hadiah (Satu Kucing Rp. 50.000)".
Sayembara bukan berarti perlombaan hanya dimaksudnya, untuk memotivasi semua peduli dan mau memperhatikan lingkungan sekitarnya
Menanggapi hal itu, Kepala Pool Bagian Umum Setwan DPRD Jabar Dede Suryana mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial (medos) itu adalah inisiatif yang dilakukan untuk menjaga kebersihan di lingkungan DPRD Jabar.
Namun, lanjut Dede Suryana kata sayembara dan membuang kucing yang dipermasalahkan publik itu, maksudnya adalah merelokasi ke tempat yang lebih baik dan mempersilahkan bagi siapapun yang ingin mengadopsi kucing yang ada di DPRD Jabar.
Hal tersebut dilakukan supaya kebersihan di lingkungan DPRD Jabar bisa terjaga. Karena, banyak kotoran kucing yang berserakan di lingkungan DPRD Jabar, bahkan ditemukan kotoran di Ruang Komisi V.
Hal itulah menjadi dasar inisiatif Dede Suryana untuk mengadakan sayembara dengan tujuan merelokasi dan mengadopsi kucing.
"Inisiatif karena banyak kotoran, bahkan ada bangkai sampai belatungan. Maksudnya direlokasi dan diadopsi bagi yang mau. Untuk menjaga kebersihan juga," ucap Dede Suryana.
Terkait informasi yang beredar di media sosial, Dede Suryana menyebut, info itu hanya untuk dikonsumsi di internal Setwan DPRD Jabar tanpa ada maksud lain.
"Informasi itu hanya guyonan, untuk dikonsumsi di internal lingkungan DPRD Jabar. Bagi siapapun yang mau ambil dan adopsi silahkan. Ini inisiatif kami," tandasnya.
bas
0 KomentarRATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar Buky Wibawa secara resmi sahkan penetapan KPU tentang penetapan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wagub Jabar Selengkapnya..
KESATUAN Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat (KAMM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jum'at Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar terpilih, Dedi Mulyadi memastikan tidak ada membentuk Tim Transisi atau Tim Akselerasi pada pemerintahannya Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin (13/1/2025).
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).