JuaraNews, Bandung - Gelak Tawa, keharmonisan dan kehangatan tergambar dari silaturahmi yang mempertemukan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Bandung, malam tadi di Kantor DPC PDI-P Jalan Arcamanik Endah no. 2 Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).

Dalam kegiatan tersebut rombongan DPD PKS Kota Bandung yang dipimpin langsung Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama di sambut hangat oleh Ketua DPC PDI-P Kota Bandung, Achmad Nugraha. 

Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama mengaku, kagum dengan PDI-P yang memiliki militansi tinggi dan memiliki tingkat kepedulian yang besar terhadap rakyat kecil. 

"Banyak yang menilai PDIP itu partai nasionalis, justru kita mendengar bahwa PDIP ini sangat militan dan kita tahu bahwa PDIP ini membela rakyat kecil salah satunya membantu masyarakat membebaskan ijasah anak anak yang tertahan dari keluarga tidak mampu," katanya. 

Tidak hanya itu dikatakan Ahmad adanya PKS dan PDI-P di jajaran Partai Politik Indonesia merupakan penyeimbang bagi keberlangsung politik Indonesia. 

"Bahkan banyak yang menyebut kalau demokrasi ini gak ada PDIP dan PKS gak akan seimbang,"jelasnya.

Apalagi diceritakan Ahmad, banyak stigma di masyarakat yang beranggapan bahwa PKS dan PDI-P ibarat air dan minyak yang tidak mungkin bersatu. 

"Banyak di masyarakat yang mempertanyakan apakah PDIP dan PKS bisa ngahiji? Buktinya kita sekarang bisa bersama, Jadi oleh karenanya kalau terjadi nanti koalisi merah putih nanti di pilkada kenapa tidak, apalagi di tingkat DPW juga sudah bersilaturahmi,"tegasnya.

Hal senada pun di ungkapkan Ketua DPC PDI-P Kota Bandung, Achmad Nugraha. 

Dikatakan Achmad, Adanya PKS dan PDIP dalam jajaran partai politik merupakan penyeimbang Demokrasi Bangsa. 

"Bahkan kalau kata saya mah kalau tidak ada PKS dan PDIP demokrasi ini tidak akan seimbang, jadi kalau kita bicara niat perjuangannya sama, yang berbeda hanya namanya saja PKS dan PDIP itu," jelasnya. 

Achmad pun membantah jika stigma yang terbangun di publik bahwa PKS dan PDI-P tidak bisa bersatu bahkan ibarat air dan minyak itu tidak benar. 

"Panjang sebenarnya perjuangan bersama antara PKS dan PDIP hanya saja tidak terekspos ke publik," ungkapnya. 

Achmad pun mengaku sangat bahagia dengan adanya silaturahmi yang dilakukan PKS ke PDI-P Kota Bandung. 

"Dengan kedatangan PKS ini tentunya kebahagiaan yang luar biasa bagi kita," ucapnya. 

Ia pun tidak menampik, koalisi merah putih bisa terbentuk di Pilwalkot nanti. 

"Maka dari itu saya berharap pertemuan ini tidak berhenti sampai disini, namun pertemuan ini berlanjut membentuk kekuatan besar untuk bersama sama memajukan Kota Bandung,"pungkasnya. (*) 

Rdsp