JuaraNews, Bandung - Tanpa diperkuat tiga pemain pilar, klub bolavoli ALKO masih mampu bertahan di kompetisi bolavoli antar klub tingkat nasional, Liga Voli Indonesia (Livoli). Bahkan untuk kali ketiga, ALKO mampu menembus babak semifinal.

Ketiga pemain inti ALKO yakni Yolla Yuliana, Wilda S Nurfadhila dan libero Yola Andriani harus memperkuat Kota Bandung di Porda Jabar XII/2014. Mereka pun absen membela klubnya di ajang kompetisi bolavoli amatir antar klub tertinggi di Indonesia tersebut.

Di Livoli 2014, ALKO pun mengandalkan Aprilia S Manganang, Eki Adha Yulia, Ike Nurjanah, Pungky Aprecia, Andhini Indrayani, Dinda Pratama, Luvita Meista, Vitasari Nuraeni, Niva Nurdianti dan libero Shanty Sulasty. Meski demikian, tim besutan M Zoelni Hilnanda tersebut mampu mengulang prestai di tahun 2012 dan 2013 dengan menembus babak semifinal.

"Ini diluar dugaan kami sebelumnya. Karena kami datang ke GOR Mastrip, Probolinggo tanpa diperkuat tiga pemain inti kami dan hanya menargetkan tidak terdegradasi ke Divisi Satu. Namun semangat anak-anak mampu membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dan Alhamdulilah, kami bisa tembus semifinal sekaligus mengulang sukses dua tahun sebelumnya," ujar Manager Tim ALKO, Ahmad Zulkarnaen saat ditemui di Bandung, Jumat (28/11).

Tampil tidak dengan kekuatan penuh, Shanty Sulasty dkk harus takluk atas juara bertahan Bank Jatim di laga awal pada babak penyisihan grup AA. ALKO kalah 1-3 (20-25, 17-25, 27-25, 15-25) dari tim yang diperkuat beberapa pemain timnas bolavoli Indonesia. Di laga kedua, motivasi putri ALKO meningkat dan mampu mengilas perlawanan TNI AL dengan skor telak 3-0 (25-18, 25-12 dan 25-13).

Berlanjut di babak knock-out, ALKO kembali harus berhadapan dengan tim putri militer, Mabes TNI AD. Menghadapi tim yang diperkuat mantan penggawa timnas Yokbeth Kapasiang, Devota Rahawarin, dan Rindi Puspa tidak membuat tim ALKO rendah diri. Bertarung lima set ditengah panasnya GOR Mastrip, ALKO unggul 3-2 (25-23, 15-25, 25-23, 18-25 dan 15-10) dan melaju ke semi final.

Di babak semi final dan perebutan peringkat 3-4, kondisi penggawa ALKO menurun. Alko pun kalah atas TNI-AU di laga semifinal dan kembali kalah saat perebutan peringkat 3-4 dari Bontang LNG Badak.

"Meski hanya meraih peringkat 4, kami sudah sangat puas dengan perjuangan para atlet dan Ofisial serta doa dari keluarga besar PBV Alko dan masyarakat Kota Bandung serta Jabar. Terutama bagi Ketua Umum kami, Pak Hendra Ahyadi yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi kami setelah sebelumnya hampir batal berangkat. Mudah-mudahan, tahun depan kami lebih baik lagi mencetak prestasi," tandasnya. (*)

Oleh: ageng rustandi / ang