JuaraNews, Bandung - Memasuki pekan-pekan akhir Putaran 1 Liga 1 2023-2024, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mulai mengumbar target yang akan dicapainay pada akhir musim nanti.

Tak tanggung-tanggung, pelatih asal Kroasia ini mematok target membawa Persib juara Liga 1 musim ini. Target tersebut dihembuskan Hodak kepada anak-anak asuhnya setelah melihat penampilan tim hingga Pekan 15 ini. Dimana Persib bertengger di posisi 3 Besar.

Kendati tidak tampil sebagai pemuncak klasemen di akhir musim nanti, sejatinya peluang tampil sebagai juara tetap terbuka lebar. Pasalnya, pada kompetisi musim ini, gelar juara tidaklah ditentukan oleh peringkat akhir di papan klasmen di akhir musim. Untuk menentukan juara akan akan Championship Series yang akan diikuti 4 tim teratas di klasemen akhir. Dimana peringkat 1 akan menghadapi peringkat 3, dan peringkat 2 melawan peringkat 4. Kedua tim pemenang pada laga Semifinal tersebut akan bertemu di partai final untuk memperebutkan trofi juara Liga 1 musim ini.

Hodak sendiri sudah 2 kali meraih prestasi pribadi sebagai Pelatih Terbaik Pekan Ini. Best Coach of The Week tersebut diraihnya setelah membawa Maung Bandung mengalahkan RANS Nusantara 2-1 pada Pekan 10, dan menekuk Persebaya Surabaya 3-2 pada Pekan 15. Bahkan namanya sempat masuk pada starting line up Liga 1 pada Pekan 10, menduduki posisi pelatih.

Namun Hodak menegaskan, dirinya tidak terlalu peduli dengan prestasi pribadi. Menurutnya, prestasi dan tren positif tim lebih penting dibandingkan predikat pelatih terbaik per-pekan.

"Ini merupakan penghargaan kedua kali saya dalam beberapa pekan ke belakang. Penghargaan ini sangat bagus, tapi yang paling penting tetaplah prestasi tim," ujar Hodak seusai memimpin latihan.

Menurutnya, target yang lebih tinggi yang ia embang adalah membawa Persib meraih gelar juara, dan kalau bisa dirinya menjadi Best Coach of The Season pada musim ini.

"Ini hanya gelar individual. Terkadang memang bagus, tapi pada akhirnya yang terpenting adalah tim dan hasil di akhir musim ini, bukan sekarang. Jadi nanti tanyakan lagi saya soal ini di bulan Mei (2024)," tandas pelatih 48 tahun ini.

Prestasi Hodak setelah bergabung dengan Persib enggantikan Luis Milla, terbilang moncer. Hodak yang sudah mendampingi Persib dalam 10 pertandingan, meraih 6 kemenangan, dan 2 kali imbang serta 2 kali kalah. Saat Hodak datang, Maung Bandung tengah terpuruk di zona degradasi dengan menempati posisi 16 dengan meraih 3 poin, sementara saat ini Persib menduduki urutan 3 dengan 27 poin.

Bahkan Persib mampu meraih 4 kemenangan secara beruntun sejak pekan Pekan 12, yakni mengalahkan Persikabo 1973 (2-1), Bhayangkara FC (2-0), Persita Tangerang (5-0), dan Persebaya Surabaya (3-2). Persib pun tercatata melalui 8 laga terakhirnnya tanpa kekalahan, sejak terkhir kali ditekuk Persis Solo 2-1.

Prestasi dalam 8 laga tersebut tentu menjadi modal berharga bagi skuat Persib dalam melakoni 2 laga sisa di putaran pertama ini. Di pekan-pekan terakhir Putaran 1 ini, Persib sendiri dijadwalkan menghadapi pemuncak klasemen Borneo FC (21/10/2023) dan PSS Sleman (28/10/2023).

Jika bisa memenangi kedua laga tersebut, Persib dipastikan bakal finis di peringkat 3 pada akhir paruh pertama, bahkan bisa saja memimpin klasemen atau menduduki peringkat 2 jika rivalnya, Borneo dan Madura terpeleset di laga terakhir nanti. Pasalnya, perbedaaan poin dengan Madura United dan Borneo relatif tipis. Persib hanya tertinggal 4 poin dengan Borneo dengan 31 poin dan 3 poin dengan Madura yang mengemas 30 poin. (*)

den