JuaraNews, Bandung - Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya meniti jalan ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi zona Asia dalam 2 leg.

Laga pertama akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Kamis (12/10/2023) pukul 19.00 WIB. Selang 5 hari kemudian, giliran Brunei menjamu tim Merah Putih di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa (17/10/2023) mendatang.

Meski di atas kertas tuan rumah lebih diunggulkan, pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti diprediksi tetap berjalan seru.

Secara matematis di atas kertas, tim Garuda memang jauh lebih diunggulkan untuk menang dibanding Brunei. Dari peringkat FIFA misalnya, Indonesia jauh berada di atas Bruneri. Tim Merah Putih menempati posisi 149, sedangkan Brunei di peringkat 191.

Brunei pun selalu inferior di berbagai ajang Asia Tenggara. Bahkan pada pertemuan terakhir di Piala AFF 2022, Brunei dibantai Indonesia dengan skor 7-0. Kala itu, Indonesia menang besar karena pemain Brunei tak merasakan kompetisi yang dihentikan selama 3 musim akibat pandemi Covid-19.

Sedangkan saat ini, kompetisi sepak bola Brunei telah bergulir, yang berarti kondisi pemain sudah berbeda dibanding tahun lalu. Sehingga timnas Indonesia tetap harus mewaspadai perlawanan Brunei.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sendiri mencanangkan kemenangan atas Brunei pada leg pertama tersebut. Pasalnya, kemenangan di kandang akan memuluskan jalan menembus laga kualifikasi Babak Kedua dengan bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam dan Filipina. Dengan demikian, tugas Marc Klok dan kawan-kawan akan lebih ringan saat melakoni Leg 2 nanti.

Melakoni laga di kualifikasi Babak 2, tentunya bakal memberikan jalan bagi tim Merah Putih untuk mengejar mimpi berlaga di putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak Kemerdekaan RI 1945. Sebelumnya saat masih bernama Hindia Belanda, timnas Indonesia pernah tampil di Piala Dunia 1938 Prancis. Kala itu, Indonesia gugur di babak awal setelah kalah oleh Hungaria 6-0.

Indonesia tak Mau Lengah
Coach STY sendiri mengingatkan pasukannya untuk tetap fokus dan tak lengah saat menghadapi Brunei. Pada laga tersebut, STY menyebut tantangan terberat adalah kelengahan. Sikap tersebut bisa menjadi bumerang di lapangan.

STY mengingatkan anak-anak asuhnya agar tidak lengah. Menurutnya, lengah sedikit akan dihukum oleh lawan dengan membobol gawang Indonesia.

“Besok memang kita melawan Brunei, memang lawan yang paling berat bagi kita itu kelengahan,” ungkap Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers jelang laga di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Pelatih asal Korea Selatan ini pun menjanjikan timnya bermain maksimal untuk meraih kemenangan. "Sebaiknya kita tidak lengah dan bekerja keras melawan Brunei, pasti kami bisa menunjukkan yang terbaik,” tandas STY.

Sama dengan ketika pertemuan di Piala AFF 2022,. pada laga kali ini, STY menegaskan pasukannnya bertekad mencetak banyak gol ke gawang Brunei. “Saya akan memaksimalkan cetak gol, sehingga mereka para pemain dapat berangkat ke Brunei Leg 2 dengan santai,” ucap STY.

Brunei Janjikan Perlawanan Sengit
Sementara itu, Pelatih Brunei Mario Rivera menyebut laga kontra tuan rumah Indonesia akan berjalan berat bagi timnya.

Kendati demikian, pelatih asal Spanyol tersebut menegaskan, anak-anak asuhnya akan bekerja keras semaksimal mungkin untuk meraih hasil maksimal. Bahwan Rivera menjanjikan, Hendra Azam Idris dan kawan-kawan akan memberikan perlawanan sengit pada laga tersebut.

"Besok akan menjadi pertandingan sulit, ada perbedaan besar antara Indonesia dan Brunei, saat ini bukanlah momen terbaik kami. Tapi kami akan menampilkan yang terbaik," ucap Rivera dalam sesi konferensi pers jelang laga di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Rivera sendiri mengakui, timnas Indonesia asuhan STY memiliki ranking FIFA lebih baik dibanding Brunei. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-147, sedangkan Brunei berada di posisi 191. Karena itu, dia menilai Indonesia merupakan tim yang bagus, dan tidak akan mudah dikalahkan apalagi bermain di rumah sendiri dengan dukungan penuh supporter Indonesia.

"Walaupun ranking Indonesia dan Brunei jauh beda, kami akan mencoba untuk memberikan yang terbaik dan tampil kompetitif besok," sambung Rivera.

Namun Rivera menegaskan, segalanya bisa terjadi dalam sepak bola. Karena itu bukan suatu hal yang mustahil bagi timnya untuk mengalahkan Indonesia. "Akan tetapi pertandingan akan dimulai dengan 0-0, bola itu bundar," tegas Rovera optimistis.

Rekor Pertemuan, Indonesia Ungguli Brunei
Tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong dalam kondisi top performa, sedangkan Brunei Darussalam justru di bawah penampilan mereka biasanya.

Di laga FIFA Matchday, Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Turkmenistan. Gol Indonesia pada laga yang digelar 8 September lalu tersebut dicetak Dendi Sulistyawan menit 19, dan Egy Maulana menit 90+1. Dalam 5 laga terakhir yang dilakoni, tim Garuda hanya sekali kalah, itu pun dari juara Piala Dunia 2022 Argentina. Sedangkan 4 laga sisanya berakhir dengan 2 kali menang dan 2 kali imbang.,

Kondisi berbalik dialami Brunei yang kalah besar oleh Hong Kong 0-10. Dalam 4 laga yang dilakoni di ajang Piala AFF 2022, Brunei pun tak pernah meraih kemenangan, dan justru menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya. Selain dibantai Indonesia 7-0, timnas Brunei menuai kekalahan dari Kamboja (5-1), Filipina (5-1), dan Thailand (5-0).

Berdasarkan rekor pertemuan kedua timnas, Indonesia juga unggul jauh dari Brunei. Dalam 11 pertemuan sepanjang sejarah, tim Garuda memenangi 7 laga, 2 imbang, dan 2 kali kalah. Pertemuan perdana terjadi di SEA Games 1977 pada 22 November 1977 yang berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Merah Putih. Indonesia dan Brunei terakhir berhadapan di ajang Piala AFF 2022. Dia fase grup, Brunei dibantai 7-0 pada 26 Desember 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketujuh gol tersebut dicetak Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta, Marc Klok, dan Yakob Sayuri.

Sementara kemenangan pertama Brunei atas Indonesia terjadi pada 5 Desember 1983 di ajang Merlion Cup 1983 di Stadion Nasional Singapura. Ketika itu Indonesia kalah 0-1. Lalu kekalahan kedua tercipta di ajang Brunei Merdeka Games 1990 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Piala Sultan Hassanal Bolkiah pada 4 Maret 1990. Indonesia kalah 0-1 pada fase grup, lalu membalas kekalahan pada perebutan tempat ketiga pada 12 Maret 1990, dengan skor 3-0.

Perkiraan Susunan Pemain
Guna meraih kemenangan, Coach STY dipastikan menurunkan para pemain terbaiknya untuk meraih kemenangan.

Untuk lini depan, STY saat ini memiliki 5 striker yang bisa diturunkan, yakni Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan pemain naturalisasi Rafael Struick. Ramadhan Sananta diprediksi menempati satu tempat di lini depan karena performanya sedang menanjak. Pemain asal Persis Solo tersebut saat ini menjadi salah satu striker lokal tersubur di Liga 1 2023-2024 dengan 5 gol.

STY sendiri memanggil 26 pemain untuk menghadapi Brunei. Dari 26 nama itu, ada 8 pemain aboard, seperti Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC), Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Elkan Baggott (Ipswich Town). Timnas Indonesia diprediksi tetap menggunakan skema 3 bek, dengan formasi 3-5-2.

Di bawah mistar gawang, STY kemungkinan memilik Ernando Ari dibanding Nadeo Argawinata. Ernando belakangan memang selalu menjadi pilihan Coach STY, sebagai kiper utama. Seperti saat menghadapi Argentina, Palestina, hingga Turkmenistan. Ernando juga menjadi andalan di Timnas Indonesai U-23.

Di depan Ernando, Elkan Baggott bakal menjadi andalan bersama Rizky Ridho dan Sandy Walsh. Sedangkan di sektor wingback, akan ditempati Asnawi Mangkualam di sisi kanan dan Shayne Pattynama di sisi kiri. Sementara di sektor gelandang, kemungkinan diisi Egy Maulana Vikri, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Lalu untuk ujung tombak, Sananta akan diduetkan dengan Rafael Struick.

Sementara itu, federasi sepak bola Brunei (FABD) membawa 25 pemain untuk menghadapi Indonesia. Dari jumlah 25 pemain Brunei, 13 di antaranya merupakan pemain klub DPMM FC. Sisa dari klub Kasuka FC sebanyk 7 pemain dan 4 lainya dari klub MS ABDB dan 1 pemain klub KBFC.

Skuat Brunei sendiri didominasi pemain senior. Ada 9 pemain di skuat asuhan Pelatih Brunei Mario Rivera tersebut yang berumur di atas 30 tahun, Abdul Azizi Ali Rahman dan Haimie Abdullah Nyaring. Namun ada juga pemain muda potensial yang dibawah Coac Rivera, seperti Hakeme Yazid Said. Kendati baru berusia 20 tahun, Hakame tercatat sudah 11 kali memperkuat timnas Brunei. Susunan pemain Brunei kali ini kemungkinan tidak akan jauh berbeda dengan yang diturunkan pada Piala AFF ketika mereka kalah 0-7 dari Indonesia.

Head to Head
26 Desember 2022          AFF Cup 2022                                Brunei Darussalam 0-7 Indonesia
26 September 2012         Friendly Match                               Brunei Darussalam 0-5 Indonesia
9 Agustus 1999                SEA Games 1999                          Brunei Darussalam 0-3 Indonesia
12 Maret 1990                  Brunei Merdeka Games 1990     Brunei Darussalam 0-3 Indonesia
4 Maret 1990                    Brunei Merdeka Games 1990      Brunei Darussalam 1-0 Indonesia
21 Agustus 1989              SEA Games 1989                          Indonesia 6-0 Brunei Darussalam
15 September 1987         SEA Games 1987                          Indonesia 2-0 Brunei Darussalam
11 Desember 1985          SEA Games 1985                           Brunei Darussalam 1-1 Indonesia
5 Desember 1983            Merlion Cup 1983                          Indonesia 0-1 Brunei Darussalam
2 Juni 1983                       SEA Games 1983                           Indonesia 1-1 Brunei Darussalam
22 November 1977          SEA Games 1977                           Indonesia 4-0 Brunei Darussalam

5 Laga Terakhir Indonesia
8 September 2023        FIFA Friendly Match         Indonesia 2-0 Turkmenistan
19 Juni 2023                 FIFA Friendly Match          Indonesia 0-2 Argentina
14 Juni 2023                 FIFA Friendly Match          Indonesia 0-0 Palestina
28 Maret 2023              FIFA Friendly Match          Indonesia 2-2 Burundi
25 Maret 2023              FIFA Friendly Match          Indonesia 3-1 Burundi

5 Laga Terakhir Brunei Darussalam
11 September 2023     FIFA Friendly Match         Hong Kong 10-0 Brunei Darussalam
29 Desember 2022      AFF Cup 2022                   Kamboja 5-1 Brunei Darussalam
26 Desember 2022      AFF Cup 2022                   Brunei Darussalam 0-7 Indonesia
23 Desember 2022      AFF Cup 2022                   Filipina 5-1 Brunei Darussalam
20 Desember 2022      AFF Cup 2022                   Brunei Darussalam 0-5 Thailand

Perkiraan Sunanan Pemain
Indonesia (3-5-2)
Ernando Ari; Elkan Baggott, Rizky Ridho, Sandy Walsh; Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama; Egy Melgiansah, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Rafael Struick, Ramadhan Sananta.
Pelatih: Shin Tae-yong

Brunei Darussalam (4-3-3)
Haimie Abdullah Nyaring; Abdul Mu’iz Sisa, Nur Ikhwan Othman, Yura Indera Putera Yunos, Fakharrazi Hassan; Azwan Ali Rahman, Mohammad Khairil, Hakeme Yazid Said; Haziq Kasyful, Nazirrudin Ismail, Hamizan Aziz Sulaiman.
Pelatih: Mario Rivera. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den