JuaraNews, Bandung - Center bek Nick Kuipers mengaku nyaman dengan formasi permainan Persib Bandung yang dikembangkan Pelatih Bojan Hodak.

Pemain berpaspor Belanda ini mengungkapkan, ada sedikit perbedaan dalam penerapan formasi dasar yang diterapkan Pelatih lama Luis Milla dan Coach Hodak. Sejak Hodak datang di Pekan 5, tim Maung Bandung kembali menerapkan formasi dasar, dengan skeman 4 bek di lini pertahanan. Sedangkan pada era Luis Milla, skema dasr yang diterapkan yakni 3 bek, terkadang menurunkan 5 bek sekaligus.

“Bagi saya, perubahan besarnya dari formasi. Karena menurut saya pemain jadi lebih percaya diri dengan formasi ini. Ketika pelatih (Hodak) datang, kami kembali ke (skema) dasar, dan saya punya perasaan ketika pelatih yang sebelumnya tiba, dia ingin melakukan perubahan yang terlalu sulit,” kata Kuipers.

Di 3 laga awal musim ini saat dipimpin Coach Milla, formasi yang diterapkan yakni 5-2-3-atau 5-3-2, dengan skema dasar menempatkan 3 bek murni di lini pertahaan. Setelah Milla hengkang, ketika masih ditangani caretaker Pelatih Yaya Sunarya hingga datangnya Coach Hodak, formasi berubah menjadi 4-3-3, yang bisa bertransformasi menjadi 4-3-2-1, 4-2-2-2, atau 4-2-1-2-1. Namun tetap skema dasarnya menempatkan 4 bek di belakang, sedangkan sktor gelandang dan depan, bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan stategi menghadapi lawan.

“Tapi dengan Coach Bojan kami kembali ke dasar dan itu yang dibutuhkan secara tim. Memang ini hal yang sederhana tapi mungkin lebih bagus, sebab sebelumnya kami terlalu harus berpikir keras di dalam beberapa bagian,” jelas pemain bernomor punggung 2 tersebut.

Dalam skema dasar tersebut, Kuipers diduetkan dengan Alberto Rodriguez sebagai center bek. Duet center bek ini nyaris tak tergantikan. Pasangan ini hanya berpisah ketika salah satu dari mereka berhalangan main karena cedera atau hukuman kartu. 

Menara kembar tersebut didampingi 2 wingbek di sisi kanan dan kiri, yang bisa diisi secara bergantian oleh I Putu Gede Juni Antara atau Kakang Rudianto di kanan. Serta Daisuke Sato atau Rachmat Irianto juga pemain lainnya di sisi kiri. 

 
Secara umum, performa Kuipers memang mulai menunjukan lagi kapasitasnya sebagai bek. Kemampuannya menghentikan serangan lawan mulai membaik setelah sempat disorot terutama di awal musim. Menurutnya, skema dasar 4 bek yang paling berpengaruh pada perbaikan performanya di lapangan.

“Jadi saya rasa ini perubahan besar, dan ini lebih baik untuk sebagian besar pemain. Menurut saya, ada banyak pemain yang merasa lebih baik, lebih percaya diri juga. Ini membuat suasana di tim jadi lebih bagus,” ujar Kuipers.

Kuipers menilai, kondisi tersebut lebih baik dibanding sebelumnya. Hal tersebut bisa dilihat dari hasil yang diraih Maung Bandung dalam 6 laga terakhir, dimana Persib belum terkalahan, dengan meraih 4 kemenangan dan 2 kali imbang.

“Jadi ini lebih bagus dari yang sebelumnya dan bisa dilihat dari hasilnya. Kami bisa meraih poin lebih banyak, bermain lebih konsisten. Jadi ini hal yang bagus dan semuanya bisa melihat di dalam permainan sebagai tim, bukan dari individual,” pungkasnya. (*)

den