28 Tahun Tenggelam, Kota Epecuan Muncul Lagi

Masyarakat Argentina masih ingat betul dengan tragedi yang terjadi pada 10 November 1985. Ketika itu, hujan deras disertai badai melanda. Air danau meluap dan menenggelamkan Kota Epecuan. Ribuan rumah penduduk lenyap seketika ditelan air sedalam 10 meter. Selain itu, sejumlah warga tewas menjadi korban bencana tersebut. Sejak 1985, Kota Epecuan tinggal cerita.

Sebelum lenyap dari permukaan bumi, Kota Epecuan dikenal sebagai kota wisata. Kota yang berdiri persis di tepi Danau Epecuan ini ramai dikunjungi turis, terutama komunitas Yahudi dari Buenos Aires. Kaum Yahudi senang berenang di Danau Epecuan yang indah dan berair asin. Konon, kadar garam Danau Epecuan 10 kali lebih tinggi dibanding Laut Mati, Israel.  

Namun, pada 2013 lalu atau 28 tahun setelah tenggelam, Kota Epecuan kembali muncul ke permukaan. Dailymail melaporkan, kondisi Kota Epecuan mirip kota hantu, tanpa kehidupan. Dinding-dinding bangunan putih pucat akibat terendam air garam selama puluhan tahun. Tiang listrik, kendaraan, semua benda yang terbuat dari logam, berkarat. Kota mati ini seperti bangun dari tidur panjang. Tentu saja fenomena tak lazim ini kembali menjadi daya tarik bagi para wisatawan. (*)

bar