JuaraNews, Bandung - Tim Persib Bandung minim mencetak gol dalam 3 laga tersebut yang dipimpin Pelatih Bojan Hodak.

Pada laga terakhir kontra Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (13/8/2023) sore, Maung Bandung hanya berhasil melesakkan 1 gol. Pada laga Pekan 8 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut, gol Persib dicetak pemain asing anyar, Levy Madinda menit 41. Sementara gol balasan Barito, dicetak Murilo Octavio Mendes menit 61.

Coach Hodak menegaskan, pada laga berikutnya di Pekan 9 menghadapi PSIS Semarang yang dijadwalkan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023) mendatang, dirinya mencoba komposisi baru di lini depan. Rotasi sangat memungkinkan dilakukan untuk mencari komposisi ideal, karena absennya Ciro Alves yang selama ini menjadi tandem David da Silva.

Ciro sendiri dipastikan masih absen pada laga pekan depan, setelah mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI, tidak boleh berlaga dalam 2 pertandingan. Ciro yang sudah mengemas 4 gol, baru bisa kembali merumput pada Pekan 10, saat Persib menjamu RANS Nusantara di Bandung pada 26 Agustus 2023 mendatang.

Absennya Ciro pada laga kontra Barito, memang cukup dirasakan skuat Maung Bandung. Peranm Ciro yang selama ini selalu mengobrak-abrik lini pertahanan lawan, hilang. Sehingga tak ada lagi yang memanjakan Da Silva di depan gawang lawan.

"Jadi kami akan mencoba mengombinasikan beberapa pemain lain yang mungkin bisa menjadi opsi menjadi striker di dalam latihan untuk dipersiapkan di laga berikutnya," ungkap Hodak dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion GBLA, Minggu (13/8/2023) petang.

Soal siapa yang bisa menjadi tandem Da Silva, di kubu Persib sendiri masih ada pemain yang disimpan Hodak. Selain Ezra Walian, ada nama Frets Butuan yang sudah kembali bergabung dengan Persib setelah membela tim PSAD di ajang Piala Panglima 2023. Namun pada lahga kontra Barito, Frets tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP), diduga karena kondisi fisiknya yag kurang bugar setelah membela PSAD.

Hodak pun masih mempunyai beberapa gelandang serang yang bisa diplot sebagai penyerang, seperti Ryan Kurnia atau 2 pemain muda jebolan Akademi Persib, Ferdiansyah dan Arsan Makarim.

Soal kemugkinan merotasi DSS di posisi ujung tombak, Hodak nampaknya kurang berkenan. DDS masih menjadi pilihan utama di lini depan Maung Bandung. Pelatih asal Kroasia ini lebih memilik untuk mencari tandem sepadan untuk striker berpaspor Brasil tersebut. Hodak sendiri menilai DDS bermain cukup baik, dan bisa mengacaukan pertahanan Barito dan mendapatkan peluang. Namun memang, DDS belum mempu menemukan ruang untuk membobol gawang Laskar Antasari.

Seperti yang terjadi saat proses terjadinya gol Persib yang dicetak Levy. Menurut Hodak, DDS sebenarnnya berpeluang melakukan tembakan, namun tidak mendapatkan ruang tembak yang ideal.

"Itu (gol) berawal dari peluang yang didapatkan David. Dia berhasil masuk dan melewati beberapa pemain. Tapi memang dia tidak memiliki ruang untuk menyelesaikan peluang itu, karena dihalau kiper lawan. Sampai akhirnya kesempatan itu bisa dimanfaatkan oleh pemain lain di belakangnya (Levy) yang datang," papar Hodak. (*)

den