free hit counter code Setengah Juta Remaja di Jabar Ikut Perangi Stunting - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Setengah Juta Remaja di Jabar Ikut Perangi Stunting

    Setengah Juta Remaja di Jabar Ikut Perangi Stunting

     

    JuaraNews, Bandung - Sebanyak 500 ribu remaja di Jawa Barat akan dilibatkan dalam program percepatan penurunan stunting. Melalui program bertajuk INI GENTING atau Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting, BKKBN Provinsi Jawa Barat tengah fokus melakukan pembekalan melalui workshop kepada remaja konselor sebaya.

     

    Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Eni Agustina mengatakan, remaja merupakan garda depan dalam upaya pencegahan terlahir stunting baru. Oleh sebab itu, BKKBN melalui program INI GENTING menargetkan setengah juta remaja di Jawa Barat bisa menjadi konselor sebaya untuk pencegahan lahirnya stunting baru.

     

    "Jawa Barat menjadi harapan besar nasional dalam upaya penurunan stunting, BKKBN ditugaskan untuk mengedukasi hampir setengah juta remaja untuk menjadi agen konselor sebaya di lingkungannya," ungkap dr. Eni saat Workshop Edukasi Gizi di Kabupaten Karawang, Rabu, (29/3/2023).

     

    Dia menegaskan, melalui program INI GENTING diharapkan remaja bisa mengerti usia terbaik perkawinan. Dengan harapan bisa melahirkan anak yang sehat dan terhindar dari stunting.

     

    Selain itu, remaja putri juga digembleng untuk memahami pentingnya mencegah anemia. Sebab, kondisi anemia juga menjadi salah satu faktor terjadinya kasus stunting baru.

     

    "Melalui mereka, kita tidak harus melakukan kegiatan mengumpulkan masa untuk sosialisasi. Mereka bisa melakukannya disela kegiatan remajanya, seperti saat di sekolah, di kampus atau dalam moment buka bersama," ungkapnya.

     

    Sementara, Pelaksana Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, jumlah remaja di Jawa Barat saat ini mencapai 12 juta jiwa. Atau sekitar 25 persen dari jumlah populasi di Jawa Barat. Duta Genre di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, saat ini memiliki tugas besar untuk menjadi agen perubahan. Utamanya dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Jawa Barat.

     

    "Stunting di Jawa Barat saat ini masih tinggi. Ya walaupun sudah turun 4 poin, tapi masih ada 1,6 juta keluarga beresiko stunting di Jawa Barat," ungkap Dadi dalam sambutannya di acara workshop tersebut. "Oleh karena itu, remaja berperan penting melakukan edukasi agar tidak lahir stunting baru," pungkasnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot
    Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain
    PKS-Gerindra akan Catat Hattrick Kemenangan
    Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol Air Genangi Rumah

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi