Dukung Dedi-Erwan, IMDI Siap Kawal Sampai Menang
- 14 Oktober 2024 | 07:49:00 WIB
IMDI Provinsi Jawa Barat mendukung penuh pasangan calon nomor urut 4 Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di helatan Pilgub Jawa Barat 2024.
IMDI Provinsi Jawa Barat mendukung penuh pasangan calon nomor urut 4 Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di helatan Pilgub Jawa Barat 2024.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Lembaga Seni Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat akan menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘Wathaniyah, Islamiyah dan Basyariah dalam Bingkai Perupa Muda Nusantara’ di Lantai 1 Gedung Dakwah PWNU Jabar pada 1-9 Februari 2023. Kegiatan pameran seni rupa ini digelar dalam rangka menyambut hari lahir NU yang ke-96 pada 31 Januari (versi Masehi) sekaligus menyambut harlah Satu Abad NU (versi Hijriah) bertepatan dengan 7 Februari 2023 mendatang.
Ketua Lesbumi PWNU Jabar, Dadan Madani atau lebih akrab disapa Kang Dadan ini berharap hadirnya kegiatan pameran seni rupa dapat memotret sudut pandang seniman rupa dalam mengekspresikan rasa ke-indonesiaan, keislaman dan kemanusiaan dalam beranda lukisan.Lesbumi sebagai lembaga yang difungsikan untuk memangku kebijaksanaan urusan kesenian dan kebudayaan Nahdlatul Ulama, dalam rangka harlah NU yang ke-96 mencoba mengaktualisasikan ke-indonesiaan,ke-Islaman dan kemanusiaan melalui ekspresi rupa, dalam bentuk kegiatan helaran pameran seni rupa,” tutur Kang Dadan, Senin (30/1/2023).
“Tentunya ini jauh dari kata sempurna katalog yang kami sampaikan. Namun, ketidak sempurnaan ini semoga menjadi ruang dan luang untuk saling berbagi masukan atas kekurangan dan keterbatasan yang kami miliki,” imbuhnya.
Sementara itu, apresiasi langsung diberikan oleh Kurator Seni Rupa sekaligus Pengamat Seniman Pesantren, Isa Perkasa atas gelaran seni rupa yang diselenggarakan Lesbumi PWNU Jabar. Kang Isa, sapaan karibnya mengatakan, tema pemaren ini sangat menarik terutama berbicara perihal pentingnya persaudaraan dan toleransi, agar kebersamaan sesama bangsa tetap utuh.
Menurutnya, tujuan tersebut dapat terlukiskan melalui karya seni rupa, karena syiar Islam bisa melalui karya seni rupa dan media apapun. Saat ini perkembangan seni rupa makin mutakhir dan mampu berkolaborasi dengan ragam disiplin keilmuan lain.
Dalam seni rupa Islam karya seni lukis itu tidak harus kaligrafi Arab, banyak karya seni lukis menyuarakan syiar Islam. Kini ada beberapa kiai melukis, santri melukis, kurikulum dalam pesantren sudah menerapkan ekstrakurikuler seni rupa. Ini menunjukkan seni rupa sudah masuk ke dalam pesantren. Bahkan beberapa even pameran seni rupa diselenggarakan oleh pesantren dan beberapa kiai yang juga menjadi peserta pameran,” terangnya.
Lebih lanjut, Kang Isa menilai bahwa digelarnya pameran seni rupa dalam rangka menyambut harlah Satu Abad NU ini adalah langkah yang bagus untuk mengembangkan potensi perupa dari pesantren dalam bingkai perupa Nusantara.
“Kegiatan pameran seperti ini harus tumbuh terutama di pesantren, karena gagasan berkarya dari Seniman berlatar belakang kiai dan santri akan berbeda cara ungkapnya. Kini karya bernuansa Islami tidak lagi identik dengan kaligrafi Arab, seperti pada pameran kali ini tampak karya sangat beragam. Seniman santri memiliki kompetensi dan persprektif yang unik untuk dikembangkan serta sudah saatnya mereka menunjukkan eksistensinya di peta seni rupa modern,” ujarnya.
Sementara, Kang Dadan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan dukungan atas terselenggaranya acara ini.
“Tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terkhusus kepada jajaran pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah PWNU Jabar, Kiai Jadul sebagai Ketua Lesmbumi PBNU, jajaran Dewan Kebudayaan Lesbumi PWNU Jabar, sedulur pengurus Lesbumi PWNU Jabar, para peserta dan kurator juga semua Nahdliyin Lover’s. ‘mari ber-Indonesia dengan waluya, ber-Islam dengan lugina, ber-manusia dengan raharja’,” tandasnya. (*)
ude
0 KomentarPETUGAS Damkar berhasil memandamkan api di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Selengkapnya..
SALAH seorang mahasiswa, lakukan laporan ke Bawaslu Kota Bekasi atas dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan di dalam Selengkapnya..
KAMPANYE di Rumah Ibadah terjadi lagi di perhelatan Pemilukada Kota Bekasi Selengkapnya..
LIMA pimpinan DPRD Jabar periode 2024-2029 resmi dilantik. Selengkapnya..
RATUSAN ulama dipimpin KH Jamalullail Lc mendeklarasikan diri mendukung Paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe (RIDHO) pada Pilwalkot Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BEREDAR secarik kertas dukungan berisi tanda tangan belasan orang yang mengatasnamakan Forum MUI Kecamatan Kota Bekasi terhadap salah satu Paslon.