Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Garut - Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Drs. Wakhudin, MSI. mengatakan stunting mempengaruhi keikutsertaan suatu negara di ajang Piala Dunia sepak bola, termasuk Indonesia. Sejumlah negara yang telah berhasil menekan angka stunting mampu pentas di Piala Dunia seperti Jepang, Korea Selatan dan Qatar.
"Persoalan stunting itu bukan hanya persoalan panjang atau tingginya bayi atau anak. Namun juga persoalan pertumbuhan dan kesehatan seorang anak sampai ia tumbuh dewasa. Negara-negara yang telah menyelesaikan masalah stunting mampu bersaing dalam sepak bola, misalnya," kata Wakhudin dalam acara Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Melalui Peran Media Massa di Kampung KB Perceka Desa Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Kamis (8/12/2022).
Wakhudin mengatakan, dalam Piala Dunia tahun 2022 di Qatar, terlihat orang-orang Jepang saat ini malah tinggi-tinggi. Hal ini menunjukan, katanya, persoalan stuntning di Jepang sudah diatasi sehingga pertumbuhannya baik. "Begitu juga dengan dengan negara-negara lain yang baru pentas di piala dunia," katanya.
Padahal, kata Wakhudin, Indonesia memiliki penduduk 200 juta, merupakan negara terbanyak keempat di dunia. "Masa dari 200 juta penduduk tak bisa memilih tim sepak bola yang bisa bermain di piala dunia. Sementara Qatar negara yang penduduknya tidak lebih dari 3 juta penduduk, bisa bermain di pentas dunia. Penduduk Qatar sama dengan jumlah Kabupaten Garut dan lebih banyak dari Kabupaten Bogor," katanya.
Ia mengatakan, ketika persoaan stunting bisa diatasi oleh negara, pertumbuhan manusianya bisa lebih baik. Oleh karena itu, katanya, persoalan stunting tak hanya masalah bayi dan anak-anak, namun resiko kesehatan di usia setelah 40 tahun yang akan gampang sakit-sakitan. "Masalah yang akan dihadapi penderita stunting adalah di usia 40 tahun, dia akan sakit-sakitan," katanya.
Terkait upaya penurunan stunting di Jawa Barat, Wakhudin mengatakan, kasus terbesar terjadi di Kabupaten Garut, angkanya mencapai 35,2 persen. Sedangkasus terkecil terjadi di Kota Depok dengan angka sebesar 12 persen.
Jawa Barat, katanya, pada tahun ini berupaya menurunkan angka stunting pada posisi 24 persen dan pada 2024 sebanyak 14 persen. Diharapkan, katanya, Indonesia akan terbebas dari stunting atau angka 0 persen pada 2045 atau bertepatan dengan 100 tahun Indonesia. (*)
ude
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).