Imbang, Langkah Persib ke Championship Tersendat
- 28 Maret 2024 | 22:45:00 WIB
PERSIB mengamankan 1 poin setelah bermain imbang 0-0 dengan Bhayangkara FC di Stadion si Jalak Harupat, Kamis (28/3/2024) malam.
PERSIB mengamankan 1 poin setelah bermain imbang 0-0 dengan Bhayangkara FC di Stadion si Jalak Harupat, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Cianjur - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, Kamis (27/10/2022).
Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur merupakan hasil kolaborasi antara umara dan ulama. Pemda Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil menjalin kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk membangun rumah sakit tersebut.
"Kami di Jawa Barat atas nama Pemda Provinsi Jabar sangat berbahagia karena berhasil membangun rumah sakit Nahdlatul Ulama pertama," kata Ridwan Kamil.
Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur memang terlahir untuk menjaga kesehatan warga sekitar dan membuka lapangan pekerjaan, sehingga bisa menghidupkan perekonomian warga Kota Santri.
"Membangun ekonomi dan kesehatan umat bekerja sama dengan perbankan syariah, yang juga cocok dengan ekonomi keumatan di Pesantren Al-Ittihad ini menjadi percontohan," imbuh Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Selain kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dan NU, lahirnya Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur berkat kerja sama dari Rumah Sakit Edelweiss Pusat, pihak perbankan dan pesantren.
Menurutnya, kombinasi seperti itu bisa menjadi percontohan dalam melakukan pembangunan infrastruktur kesehatan di wilayah Jabar. "Insyaallah akan hadir di tempat-tempat lain sesuai dengan konsep percontohan yang dilaksanakan kombinasi antara rumah sakit, perbankan dan pesantren yang memiliki lahan wakaf yang cocok untuk kesehatan masyarakat," sebutnya.
"Di Jawa Barat sudah banyak upaya-upaya dilakukan, dan saya ucapkan terima kasih Rumah Sakit Edelweiss memberikan teladan. Konsepnya keren sekali dan modern di Cianjur. Insyaallah akan diikuti di tahun-tahun berikut," sambungnya.
Gubernur menjelaskan, untuk melayani 50 juta penduduk Jabar di bidang kesehatan memerlukan sekitar 30 rumah sakit baru. Namun ia tak memungkiri, bahwa dalam pembangunannya harus melibatkan peran swasta, seperti yang dilakukan hari ini di Cianjur.
"Karena Jawa Barat jumlah penduduk 50 juta, kita butuh tambahan 30 rumah sakit baru, dan tidak mungkin dana dari pemerintah. Oleh karena itu didukung oleh pihak swasta, dan ini cocok untuk kerja sama keumatan," tutup Gubernur.
Dalam acara tersebut hadir Bupati Cianjur Herman Suherman, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar KH Juhadi Muhammad. (*)
ude
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
PERLUASAN titik untuk program Wolbachia guna memutus penyebaran DBD di Jabar menunggu hasil yang didapatkan di Kelurahan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset daerah.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)