Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
- 23 November 2024 | 12:30:00 WIB
AKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang.
AKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Gempa berkekuatan M5,6 pada Senin (21/11/2022) siang yang mengguncang Cianjur Jawa Barat mengakibatkan rusaknya berbagai fasilitas umum (fasum), salah satunya fasilitas pendidikan.
Rusaknya fasilitas pendidikan di beberapa lokasi akibat gempa di Kabupaten Cianjur itu pun mendapat respon dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Kemendikbudristek menyatakan akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengidentifikasi jumlah pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, serta fasilitas pendidikan yang terdampak gempa.
"Kami turut prihatin atas musibah yang dialami saudara-saudara kita di Cianjur dan sekitar. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Kami akan tindaklanjuti sesuai dengan informasi resmi yang kami terima," ungkap Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2022).
Dari hasil identifikasi yang tengah dilakukan itu, Nadiem menyebut Kemendikbudristek akan melakukan langkah cepat untuk membantu segera para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak gempa.
"Kemendikbudristek akan mengambil langkah cepat dalam membantu pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak agar akses terhadap pendidikan tetap tersedia," tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan gempa tersebut juga telah mengakibatkan 56 orang meninggal dunia, 40 orang di antaranya merupakan anak-anak.
Jumlah korban ini lanjut Herman diperkirakan masih akan terus meningkat.
“Banyak warga yang belum dievakuasi akibat akses jalan terputus,” terangnya.(*)
Aep
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).