Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Kota Bandung memperingati hari jadi ke-213, Senin 25 September 2023.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews Bandung - Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady menyoroti rapuhnya jembatan penghubung antara kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Menur jembatan di Desa Panunggul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon merupakan jalan provinisi.
Dia mengatakan hal itu sebagai salah satu hasil temuannya ketika reses di Desa Panunggul. Daddy menambahkan, jembatan yang rusak tersebut terletak di ruas jalan Arjawinangun-Jagapura.
Melihat lokasi tersebut, jembatan ini menjadi kewenangan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Wilayah VI Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR). Semestinya, penanganan yang dilakukan tidak menunggu terlalu lama.
"Posisi jembatan berada tidak jauh, kalau tidak boleh disebut di depan, Balai Desa Panunggul. Jadi, masyarakat dan aparat Desa Panunggul sangat tahu kondisi jembatan tersebut," kata Daddy, Jumat (11/11/2022).
"Dengan demikian, saya paham betul jika mereka mengeluhkan kondisi jembatan itu kepada saya. Saya katakan juga kepada mereka bahwa kondisi itu akan disampaikan secepatnya kepada Kepala UPTD Wilayah VI Dinas BMPR Provinsi Jawa Barat," tambah Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu.
Dia menjelaskan bahwa jika jembatan tersebut sudah mulai goyah dikarenakan salah satu dinding penyangga yang ada pada bawah jembatan sudah mulai melengkung.
Selain itu, bagian tengah jembatan di jalan provinsi ini sudah berlubang. Posisinya yang berlubang adalah di bagian tengah jalan.
"Berarti, dinding penyangga bawahnya harus diganti. Jika tidak, atau dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan jembatan akan ambrol. Jika itu terjadi, alternatif pengguna jalan Arjawinangun-Jagapura atau yang menuju Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu harus melingkar cukup jauh," jelasnya. (*)
Menurut Daddy, pengendara motor dan mobil harus lewat Kota Cirebon lalu ke Gunungjati dan ke Karangampel atau alternatifnya tidak kalah dekat, yakni melalui Kertasmaya. Jika ingin menempuh jalur pintas, ada juga, tetapi harus melintasi jalur 'totoang' di tengah persawahan.
Daddy menyebutkan, jembatan Panunggul memang hanya merupakan salah satu jembatan di jalan milik Provinsi Jabar. Secara keseluruhan di Jabar terdapat 1.295 jembatan. Total panjang jembatan tersebut adalah 16.485,9 km.
Ternyata, cukup banyak dari jembatan itu umurnya juga sudah cukup tua karena banyak yang dibangun pada zaman Belanda. Tidak aneh jika jembatan-jembatan seperti itu kondisinya sudah rapuh dan membutuhkan penanganan segera.
"Saya berharap DBMPR Provinsi cepat bertindak. Jangan menunggu sampai jembatan di Desa Panunggul Kecamatan Gegesik keburu ambruk," tandasnya
bas
0 KomentarWakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat memberikan arahan kepada Sekretaris DPRD Jabar Barnas Adjidin. Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jabar meminta Kemdikbud Ristek untuk melakukan evaluasi pelaksanaan PPDB Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jabar memberikan beberapa rekomendasi atas persoalan sepinya peminat hingga berdampak pada banyaknya sekolah swasta yang terancam Selengkapnya..
Ketua Depidar SOKSI Jabar, Yod Mintaraga lantik Ketua Depidar SOKSI Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Yod Mintaraga mengajak masyarakat jaga tensi politik jelang Pemilu Selengkapnya..
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.