DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews Bandung - PT. Citi Asia internasional (Citiasia) bekerjasama dengan PT. Sisfo Indonesia terus memperkenalkan TV CoCreation (TVCC) Platform Televisi Berbasis Satelit kepada masyarakat.
Sejak 2021, TVCC telah diadopsi di 600 titik (kantor pemda, desa, dan sekolah) se Kabupaten Indramayu, yang mempunyai nama AYU TVCC, dan sedang diperkenalkan ke seluruh Indonesia.
TV CoCreation (TVCC), yakni ekosistem televisi digital berbasis satelit yang produksi konten dan penyelenggaraanya berkolaborasi dengan pemirsa dan komunitas.
Presiden Direktur TVCC, Fitrah R Kautsar mengatakan TVCC memanfaatkan perkembangan teknologi satelit, sebagai bagian dari ekosistem kota cerdas atau smart city. "TVCC juga hadir bersamaan dengan proses migrasi saluran televisi analog menuju televisi digital," katanya, di Aston Hotel Tropicana, Jalan Cihampelas Kota Bandung Jabar Kamis (27/10/2022).
Fitrah menambahkan, kolaborasi semua pihak terutama dari warga dan komunitas menjadi kelebihan dan kunci utama dalam keberhasilan implementasi TVCC
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur TVCC, Nirwan Harahap mengatakan, Televisi ini bentuk implementasi internet of things (IoT) menggabungkan broadband dan broadcast. Perbedaan paling mencolok dengan platform lainnya, adalah dari sisi penontonnya.
"Audiens bisa ikut terlibat mengembangkan kontennya. Selama ini kan, kalau menonton televisi itu audiens tidak terlibat dalam kontennya. Tapi, dengan TVCC itu audiens atau komunitas boleh mengembangkan konten," kata Nirwan Harahap.
Menurut Nirwan Harahap, perbedaan dengan platform youtube adalah terlalu banyak informasi sehingga terkadang orang malas untuk mengakses dan mencarinya. Kemudian, konten youtube tak selektif, sehingga siapa pun dapat membuatnya terlepas secara faktual benar atau tidak.
"Kami (TVCC) punya tube yang bisa menyeleksi. Namun, semua bisa dipertanggungjawabkan informasinya. Konten yang diproduksi nantinya, bisa dibagi hasil dengan pemerintah dan pembuat konten," ucapnya.
Agar dapat mengakses kanal tersebut, Nirwan menjelaskan masyarakat terlebih dahulu memiliki antena dan decoder sebagai alatnya.
"TVCC itu media 4.0 yang tak hanya sebagai alat tonton melainkan alat belajar, semisal membuat konten-konten dari setiap wilayahnya," tandas Nirwan. (*)
bas
0 KomentarPERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti Selengkapnya..
MASA angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah berakhir. Selengkapnya..
HIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
BANK bjb memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat yang akan merayakan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MASA angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah berakhir.