free hit counter code Bagikan 56 Ton Beras untuk Korban Banjir, Wagub Jabar: Atasi Banjir Ciamis - Pangandaran Perlu Kolab - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Bagikan 56 Ton Beras untuk Korban Banjir, Wagub Jabar: Atasi Banjir Ciamis - Pangandaran Perlu Kolab
    (Foto: ist)

    Bagikan 56 Ton Beras untuk Korban Banjir, Wagub Jabar: Atasi Banjir Ciamis - Pangandaran Perlu Kolab

    PANGANDARAN, Juaranews -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan 56 ton beras bantuan Pemda Provinsi Jawa Barat kepada warga terdampak banjir di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

    Banjir merendam 517 hektare sawah produktif milik warga yang mengakibatkan kerugian para petani Paledah.

    "Saya hadir menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat menyerahkan bantuan di kantor Desa Paledah, Kabupaten Pangandaran, Kamis (19/5/2022).

    Uu-- sapaan Uu Ruzhanul-- menyebut perlu kerja sama semua stakeholders menyelesaikan persoalan banjir menahun di kawasan ini. Dalam hal ini Pemda Provinsi Jabar, Pemda Kabupaten Pangandaran, Pemda Kabupaten Ciamis, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy harus berkolaborasi. Sebab air yang menggenangi kawasan Paledah (Pangandaran) berasal dari luapan Sungai Citanduy yang mengalir dari Lakbok, Kabupaten Ciamis.

    "Sebelumnya saya pernah ke sini juga perkara banjir, solusinya tidak bisa satu daerah, karena nyambung dengan Ciamis di antaranya daerah Lakbok," kata Uu.

    Uu juga mengungkap bahwa Pemda Provinsi Jabar sempat merencanakan membangun embung di kawasan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Sehingga air yang meluap di aliran Sungai Citanduy dapat ditampung.

    Embung juga dapat berfungsi sebagai sarana irigasi di kala musim kemarau. Selain itu, pengerukan dan penyodetan Sungai Citanduy juga dapat menjadi solusi. Maka, sekali lagi, diperlukan kolaborasi dengan para pihak terkait.

    "Atau pengerukan aliran sungai dan lainnya, kemudian sodetan agar air mengalir lancar," kata Dia.

    "Oleh karena itu perlu inovasi dan kolaborasi supaya di sini tidak ada banjir langganan. Kasihan masyarakat. Sekarang kita sedang mendorong swasembada pangan, tapi potensi sawah terganggu diabaikan," sambung Uu

    "Kami akan segera adakan rapat dengan mengundang BBWS dan perwakilan dari orang daerah sini, mudah- mudahan ini dapat berjalan lancar," tambahnya.

    Kepala Desa Paledah Sano menghaturkan rasa terimakasih atas bantuan sebagai bentuk perhatian Pemda Provinsi Jabar untuk masyarakat Paledah yang terdampak banjir.

    "Bantuan beras dapat menunjang ketersediaan pangan," kata Sano.

    Sano berharap ada solusi bagi banjir yang menggenangi lahan persawahan di Desa Paledang.

    Sementara itu, sebanyak 517 hektare sawah yang terendam merupakan salah produktif yang bisa menghasilkan 5- 6 ton sawah per hektarnya. Adapun dalam setahun sawah diperkirakan bisa dua kali panen.

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Doa Bersama untuk Kelancaran Pilkada Serentak
    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong

    Editorial



      sponsored links