free hit counter code Pemprov Jabar Tawarkan Sejumlah Proyek Energi Baru Terbarukan di WJIS 2022 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Pemprov Jabar Tawarkan Sejumlah Proyek Energi Baru Terbarukan di WJIS 2022

    Pemprov Jabar Tawarkan Sejumlah Proyek Energi Baru Terbarukan di WJIS 2022

    JuaraNews, Bandung - Pemprov Jawa Barat menawarkan sejumlah proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di West Java Investor Summit (WJIS) 2022.

     

    WJIS 2022 diselenggarakan 5-6 Oktober merupakan kerjasama Pemprov dan Kantor BI Perwakilan Jawa Barat salah satu tujuannya untuk menggali potensi perekonomian di Jawa Barat dari sisi energi baru terbarukan.

     

    Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih 

    mengatakan pihak menawarkan sejumlah proyek ke investor di WJIS agar potensi di Jawa Barat dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal.

     

    Menurutnya, Ada 20 proyek di sektor energi terbarukan ditawarkan kepada investor di West Java Investor Summit (WJIS) 2022. 

     

    "Kami kolaborasi dan ngajak owner yang ingin menempatkan investasi di Jabar lewat WJIS 2022. Ada Sebanyak 20 proyek ditawarkan baik dari pemerintah BUMD Provinsi, kabupaten/kota, dan privat," ucapnya.

     

    Ai Saadiyah menjelaskan, salah satu projek yang ditawarkan pada investor di WJIS 2022 yaitu Geothermal Sumedang. Kemudian, ada beberapa projek lain dari PLN khususnya dalam sektor energi baru terbarukan. 

     

    "Dari PLN ada sebanyak enam projek, nilai total 1,7 miliar dolar atau 25,66 triliun rupiah. Kami berharap projek bisa masuk ke Jabar dan ini tentu memiliki dampak pada masyarakat Jabar," jelasnya. 

     

    Menurutnya, investasi dalam sektor energi bukan untuk jangka pendek tapi harus dilakukan dalam jangka panjang. Sehingga, tidak bisa ditentukan dalam waktu dekat untuk total keuntungannya.

     

    "Projek energi ini jangka panjang, dan investasi tinggi. Ini kolaborasi dengan luar negeri kami ada dari Dubai dan ada projek lainnya. Kemudian ada PLTP di Sukabumi itu ada investor dari luar negeri," katanya. 

     

    Selain itu, ada beberapa langkah lain juga yang saat ini tengah dimaksimalkan. Salah satunya untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat bahwa projek ini memberikan dampak positif untuk warga di Jabar. 

     

    "Ini tantangan juga, sosialisasi pendekatan pada masyarakat dan pemerintah provinsi memiliki tanggung jawab. Masyarakat juga banyak dapat info tidak menyeluruh dan tidak terkonfirmasi kebermanfaatannya," tandasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Rayakan Indahnya Ramadan Tahun ini Bersama Indosat
    Jadi Ajang Kolaborasi Pelaku Usaha & Akademisi
    Daop 2 Antisipasi 88 Titik Rawan Bencana Jalur KA
    bank bjb Raih Penghargaan Best BUMD Award 2024
    bank bjb Raih Great Place to Work

    Editorial



      sponsored links