JuaraNews, Bandung – Bandung dikenal sebagai kota heritage, kota yang penuh dengan peninggalan bangunan bersejarah. Sangat menarik untuk diulas sejarah-sejarah yang ada di kota ini. Salah satu dari sekian banyak sejarah dan peninggalan yang menarik untuk dibahas adalah Gedung Pensil. Disebut Gedung pensil karena desain arsitektur dan bangunannya menyerupai bentuk pensil.

Gedung Pensil bertempat di Jalan  Gatot Subroto Nomor 1 Kota Bandung, tepatnya di kawasan simpang lima. Gedung ini berada di antara Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gatot Subroto.

Gedung ini dibangun sejak 1918 dan merupakan salah satu Cagar Budaya. Saat ini gedung-gedung di kawasan itu menjadi pusat perdagangan dan pusat aktifitas pemerintahan di Kota Bandung.

“Gedung Pensil dibangun 1918 Sebagai tempat usaha & kantor Mij Groote & Scholtz. Agen Ban Dunlop dan Minyak Pelumas Shell. Bangunan Cagar Budaya, Perda Kota Bandung nomor 19/2009, ” demikian tertulis dalam prasasti yang terletak di salah satu dinding Gedung Pensil. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa Gedung Pensil merupakan cagar budaya yang bersejarah.

Bentuk bangunan gedung ini bergaya arsitektur tradisional Eropa dan masih menjadi salah satu ikon Kota Bandung sampai sekarang.

Dikutip dari jabar.tribunnews.com, hal yang misterius dari Gedung Pensil adalah tidak diketahui siapa yang merancangnya. Menurut peminat sejarah dari Komunitas Aleut, Ridwan Hutagalung, bentuk bangunan tersebut hingga sekarang belum ada yang diubah.

"Tidak diketahui siapa arsiteknya, sampai sekarang bangunannya masih utuh sesuai aslinya," ujar Ridwan.

"Setelah masa kemerdekaan, pernah digunakan sebagai kantor perusahaan dagang Panca Niaga, dan sekarang jadi kantor Danareksa," ujarnya. (*)

Rimaldi Pasya Mansoer/job training

ude