free hit counter code Ridwan Kamil Dorong Kepala Desa di Jabar Melek Digital - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Dorong Kepala Desa di Jabar Melek Digital
    (humas pemprov jabar)

    Ridwan Kamil Dorong Kepala Desa di Jabar Melek Digital

    • Senin, 22 Agustus 2022 | 18:47:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Garut - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengemukakan, konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia bisa terwujud jika para kepala desanya melek digital.


    Kepala desa berperan penting dalam meningkatkan ekonomi warganya melalui inovasi digital.


    "Konsep ini bisa berjalan dengan cara kadesnya harus melek digital untuk dapat menggerakan ekonomi melalui inovasi teknologi," kata Ridwan Kamil saat meresmikan Kantor Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Senin (22/8/2022).


    Kang Emil, sapaan akrabnya, mencontohkan, inovasi budi daya ikan lele, e-fishery di Indramayu, yang berhasil meningkatkan penghasilan peternak lele tak lepas dari peran kades yang paham digital dan menangkap peluang ekonomi.


    Inovasi digital serupa juga terjadi di Kabupaten Sukabumi melalui terobosan teknologi penangkap ikan fish finder.

    "Dua contoh inovasi itu bukti peran kades yang melek teknologi," ucap Kang Emil.


    Konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia yang Kang Emil terapkan di Jabar merupakan respons terhadap disrupsi digital dan pandemi Covid-19.


    Menurutnya, desa adalah masa depan, tapi syaratnya menguasai digital. Ia pun kembali mencontohkan, produk sabun cuci Mencrang, yang dijual warga desa secara online membuat omset meningkat hingga puluhan juta rupiah per bulan.


    "Warga desa sekarang jualannya harus online, termasuk produk-produk pertanian yang terbukti hasilnya meningkat," ungkap Kang Emil.


    Sebelum disrupsi digital, konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia sulit diwujudkan. Arus urbanisasi pun sulit ditekan karena warga desa menganggap, dari sisi pendapatan dengan tinggal di kota lebih baik dibandingkan di desa.


    "Sebelum disrupsi digital konsep tersebut sulit diwujudkan, maka banyak yang hijrah karena menganggap hidup di kota lebih baik," ujar Kang Emil.


    Namun di era digital saat ini, konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia relevan dan mudah dilakukan. Apalagi warga desa kini umumnya juga memiliki telepon pintar yang bisa dijadikan alat berjualan.


    "HP (handphone) itu sekarang bukan alat komunikasi saja, melainkan sudah menjadi alat produksi, asal ada kemauan dan dukungan dari kadesnya," tutur Kang Emil.


    Selepas acara peresmian Kantor Desa Cinta, Kang Emil bersama Bupati Garut dan Kapolda Jabar menyerahkan ratusan paket sembako kepada anak yatim dan jompo se-Kecamatan Karangtengah. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
    bank bjb Dukung Ekonomi Desa

    Editorial



      sponsored links