JuaraNews, Bandung - Caretaker Pelatih Persib Bandung Budiman Yunus bersyukur akhirnya tim Maung Bandung meraih kemenangan perdana di ajang Liga 1 2022-2023 setelah menekuk PSIS Semarang 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022) sore.


Kemenangan Persib sendiri diraih dengan pertarungan yang cukup sengit. Maung Bandung mengawali skor lewat gol David da Silva dari titik penalti pada menit 26. Tim tamu sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalu gol Taesei Marukawa pada menit 31. Selanjutnya, Persib memastikan kemenangan 2-1 setelah Da Silva mencetak brace pada menit 66.


Ini merupakan raihan 3 poin perdana, sekaligus menghentikan tren negatif tidak pernah menang di 2 laga di awal. Sebelum mengalahkan PSIS, Persib menelan 2 kekalahan, yakni dari Madura United (1-3) dan Borneo FC (4-1), serta sekali bermain imbang dengan Bhayangkara FC (2-2).


“Alhamdulillah di pertandingan tadi cukup berat menurut saya, beban yang sangat berat buat pemain. Dengan ridho Allah, hari ini kita bisa memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan ini jadi bekal ke Sleman,” ungkap Budiman dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion GBLA.


"Saya persembahkan kemenangan ini buat tim mudah-mudahan hasil positif terus dipertahankan," sambungnya.


Budiman pun memberikan apresiasi kepada anak-anak asuhnya, dan berharap tren positif bisa tetap dijaga saat Persib melakoni laga tandang Pekan 4 kontra PSS Sleman, Jumat (19/8/2022).


“Semoga ke depannya kita lebih bagus lagi, lebih konsen lagi dan saya berterima kasih pada pemain. Pemain benar-benar bekerja keras di pertandingan, terima kasih kepada pemain atas kerja kerasnya,” ucap Budiman.


Soal jalannya pertandingan, Budiman mengakui, para pemainnya memikul beban mental cukup berat karena hasil kurang memuaskan di 3 laga sebelumnya. Karena itu, di menit-menit awal laga, pasukannya belum bisa bermain lepas. Namun, sambung Budiman, setelah laga berjalan, anak-anak asuhnya mulai nyaman hinggaa bisa meraih kemenangan.


“Babak pertama, saya sangat mengerti sekali semua pemain punya beban yang sangat berat. Tapi babak kedua, pemain bisa keluar dari tekanan itu dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya itu. Dari satu pemain lalu timbul teamwork sangat bagus,” tukas dia. (*)

jn