Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
- 19 April 2024 | 12:58:00 WIB
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan anak.
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan anak.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JAKARTA, Juaranews - Perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun ini berdampak luas pada kehidupan masyarakat, ia juga menjadi ancaman yang harus diantisipasi.
Kenaikan suhu bumi akibat perubahan iklim tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia. Naiknya temperatur bumi, pada gilirannya mendorong terjadinya bencana, terutama bencana Hidrometeorologi.
"Akibat perubahan iklim ini, tantangan bencana akibat perubahan iklim ini semakin kompleks," kata Kepala BNPB Suharyanto pada Rakornas BMKG secara virtual, Senin (8/8/2022). Menurutnya, bencana yang muncul akibat perubahan iklim ini adalah bencana hidrometeorologi basah dan kering.
Suharyanto menjelaskan, bencana hidrometeorologi basah antara lain seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Sedangkan bencana kering seperti kekeringan juga kebakaran hutan.
"Resiko yang muncul akibat bencana itu menjadi sangat kompleks karena akibat perubahan iklim kita dapat melihat ragam bencana hidrometeorologi basah dan kering bisa terjadi dalam waktu bersamaan dalam suatu daerah,” papar Suharyanto.
Suharyanto mengatakan kini pola musim berubah, sehingga dampak perubahan iklim semakin berasa di Indonesia. Oleh karena itu, langkah-langkah terintegrasi semakin dibutuhkan ke depan.
“Pencegahan dari hulu yang menjadi domain BMKG dan hilir yang menjadi ranah BNPB akan terus kita perkuat sehingga resiliensi besar bangsa berkelanjutan dapat kita wujudkan,” paparnya.
Suharyanto pun mengatakan informasi iklim juga cuaca dari BMKG saat ini juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan setiap tahap pembangunan.
Sehingga, bisa memastikan setiap investasi dalam kegiatan ekonomi nasional dapat berjalan optimal dengan memperhatikan kondisi geografis geologis geofisika cuaca dan iklim.
Suharyanto mengatakan informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG saat ini tidak hanya terbatas sektor tertentu dan waktu tertentu bahkan lintas sektor, bahkan diperlukan hampir setiap sektor dengan batas waktu jam menit bulan bahkan hingga puluhan waktu ke depan.
“BNPB memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan BMKG atas setiap informasi dan peringatan dini kebencanaan risiko bencana dapat kita persiapkan dengan baik dari risiko bencana bisa kita minimalisasikan,” ujarnya. [B. Mufarida]
Oleh: Aep Ahmad Senjaya / Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
GUNA pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi yang bisa merugikan negara, bank senantiasa harus mematuhi berbagai aturan kelembagaan yang Selengkapnya..
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024. Selengkapnya..
DISHUB Jabar mulai mengantisipasi pergerakan arus balik lintas Jabar tepatnya dari wilayah Jawa Tengah menuju Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
UNTUK mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan.