Dukung Anies Capres, Nadem, Demokrat dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama
- 24 Maret 2023 | 22:01:00 WIB
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), Kabupaten Bandung Barat (KBB) memperkirakan kerugian akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai 17 Miliar.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB, Wiwin Aprianti mengatakan kerugian dalam waktu 2 bulan sejak PMK masuk ke KBB pada 12 Mei 2022 lalu.
Menurutnya, Nilai itu dihitung bukan hanya dari sapi yang mati saja tapi juga faktor lain yang ada keterkaitan secara langsung.
"Dampak PMK ini kan banyak, misalnya ada peternak yang kehilangan penghasilan dari memeras susu, pedet yang mati, produksi susu sapi turun, biaya pengobatan, dan lain-lain. Itu semua jika dikalkulasikan dalam dua bulan mencapai Rp17 miliar," katanya, Kamis (4/8/2022).
Meski begitu, kata Wiwin Penyebaran wabah PMK yang menyerang hewan ternak khususnya sapi perah di KBB sudah melandai. Bahkan dalam sepekan terakhir sudah mencatatkan nol kasus atau tidak ada lagi hewan ternak yang dilaporkan terpapar PMK.
"Sekarang kasus PMK sudah tinggal recovery dari hewan ternak yang sebelumnya dilaporkan terpapar. Namun untuk kasus baru, dalam seminggu sudah tidak ada yang terkena PMK," terang.
Wiwin menyebutkan, total hewan ternak yang sempat terpapar PMK di KBB ada sebanyak 13.801 ekor. Jumlah itu didominasi oleh sapi perah, sentara untuk domba hanya ada 27 ekor, dan sapi potong 896 ekor. Populasi sapi yang paling banyak terpapar ada di wilayah Lembang, Cisarua, dan Parongpong.
Sapi yang saat ini dalam proses menuju sembuh ada sebanyak 11.665 ekor. Kemudian yang mati ada 500 ekor, dipotong bersyarat 694 ekor, dan yang trading (jual beli) ada 5.364 ekor. Ternak mati yang terpapar PMK kebanyakan adalah pedet karena terlambat penanganan.
"Semoga wabah ini tidak ada muncul lagi dan semua sapi yang sedang dalam masa recovery bisa sembuh semua," kata Wiwin.
Terkait vaksinasi PMK, Wiwin menyebutkan, sampai 1 Agustus 2022 sudah ada sebanyak 12.885 hewan ternak yang divaksin sebanyak dua kali. Sedangkan untuk stok vaksin saat ini ada 21.800 dosis setelah ada lagi tambahan droping dari provinsi. Jumlah itu masih cukup aman untuk memenuhi permintaan vaksin ke peternak. (*)
bas
Observatorium Bosscha yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini menginjak usia 100 Selengkapnya..
DEDE Yusuf Macan Effendi memberikan Dana Aspirasi Center of Excellence atau pusat keunggulan ke SMK Bandung Selengkapnya..
SEBELAS Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masuk daerah rawan bencana Hidrometeorologi. Selengkapnya..
PAMERAN buku dengan tajuk Big Bad Wolf Books akan digelar di Parahyangan Convention, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Selengkapnya..
DINAS Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), Kabupaten Bandung Barat (KBB) memperkirakan kerugian akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai 17 Selengkapnya..
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar kembali dibuka, setelah sebelumnya ditutup sementara untuk penataan dan pemeliharaan sejak 27 Februari 2023.
KELURAHAN Sukamaju menjadi juara umum Lomba MTQ se Kecamatan Cibeunying Kidul.