free hit counter code Gubernur Ridwan Kamil Dukung Ekspresi Warga di Ruang Publik Asal Jaga Ketertiban - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gubernur Ridwan Kamil Dukung Ekspresi Warga di Ruang Publik Asal Jaga Ketertiban
    (humas pemprov jabar) Ridwan Kamil saat tampil di Citayam Fashion Week.

    Gubernur Ridwan Kamil Dukung Ekspresi Warga di Ruang Publik Asal Jaga Ketertiban

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan dukungannya terhadap apapun aktivitas anak muda di ruang publik, termasuk fenomena Citayam Fashion Week.


    Namun ia juga mengingatkan, aktivitas tersebut jangan sampai melanggar ketertiban umum, mengganggu lalu lintas, ataupun mengotori kota.


    "Fenomena Citayam ( Fashion Week) ini tidak ada masalah, kecuali kalau sudah melanggar seperti ketertiban, mengganggu lalu lintas, mengotori kota, menggelandang, itu harus ditertibkan. Saya sudah pernah ingatkan," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (27/7/2022).


    Emil menuturkan, remaja saat ini membutuhkan ruang untuk berekspresi. Dengan demikian sudah sewajarnya pemerintah mewadahi ekspresi positif tersebut.


    "Karena faktor usia remaja butuh ruang ekspresi. Saya kira nggakada masalah, diwadahi saja," ujarnya.


    Terkait fenomena Citayam yang dinilai meresahkan warga, Emil berharap pihak terkait untuk tidak menggeser substansi ekspresinya, sehingga anak-anak muda ini masih tetap bisa berekspresi. "Jadi jangan digeser substansi ekspresinya," ucap Emil.


    Menurutnya, yang perlu menjadi perhatian adalah eksesnya agar tidak mengganggu masyarakat umum. "Jangan menggeser substansi ekspresinya, tapi eksesnya saja," harap Emil. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links