JuaraNews, Bandung – Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin mengatakan, sesuai surat keputusan masa kepengurusan KONI Jabar 2018-2022 berakhir pada 18 September 2022. Sehingga pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Jabar bisa digelar di September 2022.

Hal itu disampaikan Ahmad, Rabu (20/4) kepada wartawan menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf dan anggota Komisi V DPRD Jabar Yod Mintaraga, yang meminta KONI Jabar menggelar Musorprov tepat waktu.

“Tapi sebelum dilaksanakannya Musorprov, direncanakan akan dilakukan terlebih dahulu Rakerprov yang salah satu materinya berupa pembahasan pelaksanaan Musorprov. Sehingga kepastian Musorprov baru akan diketahui usai Rakerprov,” jelas Ahmad yang sudah menjabat Ketua KONI Jabar untuk dua periode (2014-2018 dan 2018-2022).

Sementara terkait isu permohonan perpanjangan masa bakti kepengurusan KONI Jabar 2018-2022, Ahmad menuturkan, hal tersebut sudah diatur dalam AD/ART KONI. Bila didukung dengan alasan yang kuat, bisa saja ada perpanjangan waktu hingga enam bulan.

“Tapi untuk hal tersebut, kami dari KONI Jabar belum membicarakan terkait permohonan perpanjangan masa bakti ke KONI Pusat,” tandas mantan Ketua Pordasi Jabar ini.

Sebelumnya, Komisi X yang salah satunya membidangi olahraga, meminta KONI Jabar untuk tak menunda-nunda penyelenggaraan Musorprov, agar terjadi regenerasi yang sehat bagi organisasi.

Anggota Komisi V DPRD Jabar yang membidangi olahraga, H. Yod Mintaraga, menyatakan hal senada. Ia dengan tegas meminta KONI Jabar taat aturan dan mengedepankan etika, agar perhelatan Porprov yang rencananya November 2022, jangan sampai mengganggu jadwal Musorprov dua bulan sebelumnya, yakni September 2022. (*)

ude