Jangan Tarik Gubernur dalam Proses Pemilihan Ketua Umum KONI Jabar
- 17 Mei 2022 | 19:54:00 WIB
LANGKAH blunder dilakukan Sahabat Kang Daud, dalam upayanya mendapat dukungan dari para pemilih
LANGKAH blunder dilakukan Sahabat Kang Daud, dalam upayanya mendapat dukungan dari para pemilih
JUMLAH penduduk miskin di Jawa Barat, terus berkurang sejak pandemi Covid-19
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengimbau warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan selama menjalani ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan1443 H/2022 M.
Walaupun salat tarawih berjamaah hingga buka puasa bersama dibolehkan, namun disiplin menggunakan masker harus tetap dilakukan.
"Sekarang (aktivitas) serba boleh, tapi prokes tetap harus dipatuhi. Kegiatan tarawih saya juga berjamaah di Masjid Pusdai, tapi masker tetap dipakai. Dari semua prokes itu, minimal satu yang tetap konsisten sebelum deklarasi endemi ini adalah penggunaan masker," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (4/4/2022).
Ia berharap warga tetap patuh pada peraturan dengan menggunakan prokes secara ketat jika bepergian ataupun beribadah.
"Jadi mau kemana-kemana memakai masker itu menjadi kewajiban. Tolong masyarakat manfaatkan kebebasan ini dengan bertanggung jawab. Masyarakat tetap boleh beribadah berjamaah, tapi minimal tetap memakai masker," imbuhnya.
Selain itu, Emil menjelaskan mengenai imbauan buka bersama yang tidak boleh mengobrol. Ia menuturkan, hal itu bisa dimaknai secara proporsional.
"Jadi proporsional saja. Yang dihindari itu adalah perayaan-perayaan buka bersama pas Azan Magrib semua berkumpul dengan jumlah yang besar, terus bercakap-cakap dan terjadi potensi penularan. Jadi itu yang dihindari," ungkap Emil.
Dalam pelaksanaannya, buka bersama bisa dilakukan asalkan orang-orang yang menggelar acara tersebut bertanggung jawab terhadap aturan.
Untuk itu, pemaknaan dilarang mengobrol yang dimaksudkan ialah ketika sedang makan hindari berbincang-bincang. Karena kegiatan itu bisa dilakukan sesudah makan, tapi tetap memakai masker.
"Nanti setelah makan memakai masker dulu baru ngobrol, kira-kira begitulah prosedurnya. Jadi sebelum azan pakai masker, pas makan nggak pakai masker, tapi tidak bicara. Ketika akan ngobrol kembali masker dipakai lagi," papar Emil.
"Saya tahu ini memang tak mudah, tapi namanya juga Covid-19 harus mampu beradaptasi," pungkasya.
jn
LANGKAH blunder dilakukan Sahabat Kang Daud, dalam upayanya mendapat dukungan dari para Selengkapnya..
GUNA menjalin sinergitas antar lembaga di lingkungan TNI baik AD, Laut dan Udara, Kodam III/Siliwangi menggelar pameran inovasi dan Selengkapnya..
DOSEN STIE Ekuitas Dr Agus Mulyana, SE, MM., akan melaporkan Ketua Umum YKP BJB Totong Setiawan dan Ketua STIE Ekuitas ke Polda Selengkapnya..
CALON ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut Aceng Roni Syahbana membantah telah memalsukan surat dukungan DPAC kepada Selengkapnya..
DOSEN STIE Ekuitas Agus Mulyana membantah tuduhan pihak YKP BJB yang menyebut dirinya tak jalankan tugas namun tetap menerima Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DPRD Jawa Barat mendukung setiap aspirasi yang disampaikan oleh serikat buruh. Hal itu sebagai upaya untuk membantu kesejahteraan pekerja.