free hit counter code Legislator Sebut Pemerintah Belum Optimal Atasi Kelangkaan Migor - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Legislator Sebut Pemerintah Belum Optimal Atasi Kelangkaan Migor
Ilustrasi

Legislator Sebut Pemerintah Belum Optimal Atasi Kelangkaan Migor

 

JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi II DPRD Jabar, Lilis Boy mengatakan pemerintah belum optimal mengatasi kelangkaan minyak goreng (Migor)

 

Menurutnya, meskipun pemerintah akhirnya mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Rp14.000/liter dan mengubahnya menyesuaikan harga pasar pada Rabu (16/3/2022).

 

"Saya rasa pemerintah dalam mengatasi kelangkaan minyak ini sudah berusaha maksimal, tetapi hasilnya belum optimal," kata Lilis Boy, di Bandung, Jum'at (18/30/2022).

 

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, sebetulnya permasalahan kelangkaan migor hanya mengurus beberapa perusahaan besar saja.

 

Menurutnya, tidak terlalu sulit asal pemerintah mau tegas artinya tegas itu untuk di pasar domestik berapa harus tegas, untuk diekspor berapa persennya, untuk bahan bio solar berapa persen, harus tegas dan diawasi.

 

'Nah jadinya ini kemungkinan besar, mungkin ekspor yang seharusnya 30% dia bisa eksport 35%, siapa tau gitu. Sebetulnya kebijakan² itu kalau dilakukan dgn tegas tdk akan terjadi hal semacam ini," tandasnya.

 

Seperti diberitakan, sempat langka berminggu-minggu, minyak goreng mendadak berlimpah memenuhi etalase sejumlah toko modern, Kamis (17/3/2022). Ini terjadi sehari setelah pemerintah menetapkan harga minyak goreng mengikuti pasar, yakni Rp23.000-Rp24.000 per liter. (*)

 

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih
Komisi IV Sesalkan Konstruksi Legok Nangka di 2025
Cucu: Penyediaan Listrik Penting bagi Warga Jabar
Cucu Sugyati Ajak Warga Tertib Jaga Lingkungan
Cucu Sugyati Sebarluaskan Perda Trantibum Linmas

Editorial



    sponsored links