free hit counter code Gubernur Ridwan Kamil: Ilmu Mampu Minimalisir Kebencanaan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gubernur Ridwan Kamil: Ilmu Mampu Minimalisir Kebencanaan
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengukuhkan pengurus Forum Koordinasi Tagana Jabar Masa Bakti 2021-2024 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).

    Gubernur Ridwan Kamil: Ilmu Mampu Minimalisir Kebencanaan

    • Selasa, 25 Januari 2022 | 21:57:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kebencanaan tidak bisa dipisahkan dari Provinsi Jabar. Jumlah kebencanaan di Jabar berada di angka 1.000 sampai 2.000 bencana per tahun.

     

    "1.000 sampai 2.000 bencana per tahun datang silih berganti dan berkarakter sesuai kondisi geografisnya," kata Kang Emil saat mengukuhkan pengurus Forum Koordinasi Tagana Jabar Masa Bakti 2021-2024 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).

     

    Kang Emil menuturkan, mayoritas kebencanaan di Jabar merupakan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. "Sebagai provinsi yang paling banyak sungainya dan berada di iklim tropis, maka mayoritas kebencanaan di Jabar berhubungan dengan air," ucapnya.

     

    Wilayah Jabar tengah ke utara yang bentuk geografisnya datar, bencana didominasi banjir. Sementara wilayah tengah ke selatan kebanyakan longsor karena geografisnya curam. "Mayoritas 2 urusan hidrologis itu, sisanya angin puting beliung, kebakaran dan lainnya," sebut Emil.

     

    Karena itu, keilmuan terhadap mayoritas kebencanaan tersebut harus jadi standar kompetensi. Dengan ilmu yang terkadang tidak murah, banjir akibat luapan Sungai Citarum misalnya, bisa diminimalisir. "Tapi kita tidak boleh takabur karena dengan global warming cuaca bisa kapan pun berubah," ucap Emil.

     

    Ilmu ini tentunya harus dimiliki oleh setiap anggota Tagana. Sebagai Pembina Utama Tagana Jabar, Emil meminta kepengurusan Forum Koordinasi Tagana Jabar untuk langsung bekerja tidak perlu adaptasi lagi karena sudah memahami situasi.

     

    "Saya titip langsung bekerja, tidak banyak beradaptasi lagi karena saya yakin sudah paham. Semoga tahun 2022, berita buruk kebencanaan berkurang," harapnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Eks Caleg PSI Bekasi Alihkan Dukungan ke Ridho
    Doa Bersama Untuk Kelancaran Pilkada Serentak
    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran

    Editorial



      sponsored links