JuaraNews, Denpasar – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts bertekad membawa timnya tetap berada di puncak klasemen Liga 1 2021-2022.

Adangan pertama yang akan ditaklukkannya yakni Bali United yang akan dihadapi tim Maung Bandung pada Pekan 19 ini di di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (13/1/2022) mulai pukul 20.45 WIB.

Saat ini, Maung Bandung memiliki 37 poin hasil dari 18 laga, dan bertengger di peringkat 1 klasemen sementara hingga Pekan 19 ini. Namun raihan poin Persib rentan dikudeta para pesaingnya. Pasalnya Maung Bandung memiliki poin sama dengan Arema FC dan Bhayangkara FC di posisi 2 dan 3. Persib hanya unggul selisih gol, dimana Ezra Walian dan kawan-kawan telah melesakkan 26 gol dan kebobolan 12 gol atau memiliki selisih +14, sedangkan Arema +12 dan Bhayangkaa +11.

Karena itu, kemenangan menjadi harga mati jika ingin memperpanjang takhta Liga 1 tersebut. Jika mampu meraih 3 poin dari Bali United, Persib dipastikan tetap kokoh di peringkat pertama dengan raihan 40 poin. Persib bakal tetap unggul dalam hal selisih gol dengan Bhayangkara dan Arema, kendati kedua tim tersebut sama-sama meraih kemenangan, asalkan silisih gol kemenangan keduanya tidak melebihi Maung Bandung.

Robert Alberts pun memastikan para pemainnya mempunyai motivasi tinggi untuk menghadapi Bali United. Karena jika imbang apalagi kalah, posisi Persib terancam tergeser oleh tim-tim di bawahnya. Bukan hanya Arema dan BFC, tim Persebaya Surabaya pun berpotensi menyalip, karena hanya berbeda 1 poin dengan Persib.

"Baik Arema dan Bhayangkara juga tentu ingin menjaga posisi mereka juga di klasemen. Begitu pula dengan kami, pemain kami punya motivasi besar untuk menjadi yang nomor satu di Indonesia dan akan melakukan yang terbaik untuk jadi yang terbaik di Liga," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers virtual jelang laga di Denpasar, Rabu (12/1/2022).

Hal tersebut, kata Robert Alberts, menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain Persib. Para pemain pun, menurut Robert, sangat ingin mempermalukan Bali United di rumahnya sendiri, setelah tidak pernah menang atas Serdadu Tridatu dalam 10 laga terakhir.

"Jadi kami akan berusaha menampilkan yang terbaik dan kami termotivasi, itu yang membuat kami terstimulasi untuk meraih kemenangan ketika bermain sebagai tuan rumah di Bali melawan Bali (United)," katanya.

Persib sendiri berhasil menjadi pemuncak klasemen setelah pada laga Pekan 18, menang 1-0 atas Persita Tangerang, Jumat (13/1/2022) lalu. Kemenangan pertama di Putaran 2 tersebut pun menjadikan kepercayaan diri para pemain meningkat, dan menjadi modal berharga untuk menghadapi Serdadu Tridatu.

"Hasil di pertandingan melawan Persita cukup penting. Itu adalah laga pertama di putaran kedua. Secara penampilan, pemain bisa berbuat lebih baik. Tapi secara hasil, kami sudah melakukannya dengan baik," kata Robert.

Persib sendiri baru pada Pekan 18 ini duduk di peringkat pertama. Sebelumnya, Maung Bandung lebih banyak menempati posisi 2. Kendati demikian sejak Seri Pertama, Persib tidak pernah terlempar dari 3 besar.

"Melihat di putaran pertama ketika kami lebih banyak berada di posisi kedua sejak awal hingga akhir. Posisi ketiga menjadi posisi terburuk kami, dan kami tidak pernah keluar dari posisi ketiga sejak awal musim. Jadi jika berbicara soal konsistensi, maka kami cukup konsisten," katanya

Pada Putaran 2 ini, Robert ingin Persib mengganti poin yang hilang pada akhir-akhir putaran pertama yang harus menuai 4 kekalahan pada Seri Ketiga di Yogayakarta dan Jateng. Karena itu, kemenangan menjadi wajib diraih agar asa menjadi juara tetap terjaga.

Robert Alberts pun optimistis bisar meraih targetnya tersebut setelah Persib mendatangkan David da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede. "Dengan tambahan pemain baru ini diharapkan kami bisa menjadi nomor satu dan lebih konsisten dalam memenangkan pertandingan," tandas Robert.

Soal calon lawan pada Pekan 19 ini, pelatih asal Belanda tersebut menilai laga kontra Bali United memberikan tantangan lebih bagi anak-anak asuhnya. Menurutnya, Serdadu Tridatu yang berada di posisi 5 dengan 32 poin tersebut merupakan tim berkualitas yang akan menyulitkan pasukannya. Apalagi kali ini, Bali United bermain di kandangnya sendiri.

"Bali United sedang berusaha berada di puncak klasemen. Mereka merupakan juara bertahan. Tentu saja, mereka akan menunjukkan kualitasnya sebagai juara," ucap pelatih berusia 67 tahun ini.

Robert menegaskan, meskipun bukan hal mudah untuk menggapai target tersebut, para pemain akan menunjukkan semangat bertanding berlipat.

“Meskipun kami posisinya besok adalah tuan rumah, di sini Bali punya keuntungan karena mereka bisa beradaptasi dengan semuanya. Tapi sekali lagi, kami akan berusaha, berjuang, fight untuk mempertahankan posisi kami saat ini,” katanya.

Robert pun memberikan respek terhadap Bali United dari berbagai aspek. Bagi dia, Bali United merupakan tim yang terorganisir, kualitas pemain luar biasa, dan klub yang diatur dengan sangat baik. "Tapi kami berada di sini untuk menunjukkan kami berkembang sebagai tim dan Persib ialah salah satu kandidat untuk menjadi juara," tandas Robert.

Pada laga kali ini, Bali United sendiri tak bisa didampingi pelatihnya, Stefano Cugurra yang sedangan mengikuti kursus kepelatihan Level Pro di Brasil. Namun Robert tak melihat hal itu sebagai sebuah keuntungan bagi Persib. Menurutnya, para asisten Teco mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik meski tanpa kehadirannya.

"Saya rasa tim pelatih Bali sudah menghabiskan waktu bersama cukup lama, dan tim pelatih Bali tentunya cukup tangguh dalam membangun tim dari balik layar. Jadi saat pelatih kepalanya tidak hadir di 1-2 laga tidak nampak perbedaan besar dari tim itu sendiri," ujarnya.

Absennya Teco juga tak membuat persiapan Persib menjadi berbeda. Sehingga di pertandingan nanti, Persib bakal mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya agar meraih poin penuh. "Kami juga tetap bersiap dengan normal karena menurut kami tim pelatih di sana tetap menjalankan tugasnya meski tanpa pelatih kepala," ucap Robert. (*)

jn