JuaraNews, Denpasar - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku belum puas dengan penampilan anak-anak asuhnya yang hanya menang 1-0 atas Persita Tangerang pada laga pertama Putaran 2 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (7/1/2022) malam.

Pada laga awal Pekan 18 tersebut, gol Maung Bandung dicetak striker anyar, Bruno Cunha Cantanhede melalui titik penalti pada menit 33, setelah pemain asal Brasil tersebut dilanggar Persita kiper Rendy Oscario di kotak terlarang.

Di luar gol penalti Bruno, sebenarnya Persib menciptkan sejumlah peluang namun tak ada satupun yang berhasil dikoversi menjadi gol.

"Sejujurnya, kami tidak membuat banyak peluang dari permainan terbuka. Peluang yang ada lebih banyak tercipta melalui sepakan jarak jauh. Namun gol yang terjadi memang karena peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Bruno," kata Robert dalam sesi konferensi pers virtual seusai laga, Jumat (7/1/2022) malam.

Robert pun mengapresiasi penampilan Bruno di pertandingan tersebut. Menurutnya, pemain bernomor punggung 37 tersebut sudah bisa beradaptasi dengan cepat dengan sepak bola Indonesia yang baru dicicipinya pada Putaran 2 ini. Laga kontra Persita sendiri menjadi yang pertama bagi Bruno bersama tim Maung Bandung.

"Bruno melihat satu momen, lalu menekan kiper Persita, dan itu jelas merupakan penalti. Lalu, ia mengeksekusi penalti itu menjadi gol. Ini berarti dia sudah bisa merasakan sepak bola Indonesia. Sebenarnya laga pertama ini berjalan cukup sulit," ungkap Robert.

Sementara itu, Pelatih Persita Widodo C Putro mengatakan, anak-anak asuhannya sudah bermain bagus dalam laga kontra Persib Bandung meski belum meraih hasil maksimal. "Saya berterima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras meski belum meraih hasil maksimal," kata Widodo dalam sesi konferensi pers virtual seusai laga, Jumat (7/1/2022) malam.

Gol tunggal yang dicetak Bruno, menurut Widodo, bukan disebabkan kesalahan pemain belakang Pendekar Cisadane. "Tadi (penalti) kan bukan kesalahan pemain belakang, tetapi antisipasi kiper kita yang kurang cepat," ucapnya.

Namun Widodo menilai secara keseluruhan penampilan perdana kiper Rendy Oscario sudah cukup baik dalam mengamankan gawang Persita. "Di babak kedua, Rendy sudah memperbaiki kesalahan. Tetapi, pertandingan pertama ini memang sangat berat karena yang dihadapi Persib. Tetapi, secara overall Rendy bermain baik," tandas Widodo.

Untuk ke depannya, Widodo memastikan akan ada evaluasi atas kekalahan dari Persib tersebut sebagai persiapan menghadapi laga berikut agar meraih poin penuh. "Ya secara strategi karena posisi kita kalah pasti ada beberapa hal yang mesti terus kita perbaiki. Sampai terjadi gol tadi, kenapa bisa penalti? Kita harus perbaiki," pungkasnya. (*)

jn