free hit counter code Digitalisasi Angkutan Umum di Jabar, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Jaramba - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Digitalisasi Angkutan Umum di Jabar, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Jaramba
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meluncurkan aplikasi Jaramba di Kota Bandung, Jumat (7/1/2022).

    Digitalisasi Angkutan Umum di Jabar, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Jaramba

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi Jaramba, sebuah platform digital yang akan memudahkan masyarakat berpergian dengan angkutan umum.

     

    Jaramba merupakan aplikasi berbasis website yang mengintegrasikan konektivitas antarmoda, menunjukkan informasi real-time, dan pembayaran secara cashless. Saat ini, moda transportasi umum yang mendukung aplikasi tersebut adalah angkutan kota dan bus Damri di Bandung Raya.

     

    "Dengan adanya aplikasi Jaramba, warga bisa mengetahui sebelum pergi mau rute ke mana, naik satu jenis angkot saja atau harus berganti angkot, itu diketahui sebelum pergi," kata Emil di Kota Bandung, Jumat (7/1/2022).

     

    Ada banyak kemudahan yang didapat bila menggunakan Jaramba. Mulai dari mengetahui posisi terkini moda transportasi terdekat, memberikan beberapa pilihan moda transportasi yang tersedia, sampai menyediakan informasi rute perjalanan, jarak, dan waktu tempuh.

     

    "Pada saat menunggu, aplikasi ini akan menginformasikan yang ditunggu sudah sampai mana. Tidak seperti cara manual bisa menunggu lama," ucap Emil.

     

    Tak hanya rute dalam kota, secara bertahap, Jaramba diharapkan bisa melayani rute antarkota dan provinsi. Emil pun meminta digitalisasi transportasi umum meluas ke seluruh wilayah Jabar.

     

    "Mau antarkota, antarprovinsi itu hanya masalah waktu bahwa semua urusan dalam berkendara akan full digital dimulai dari level kota," tantasnya.

     

    Emil mengatakan, era digitalisasi saat ini memaksa masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama yang konvensional. Tak hanya dalam jual-beli, layanan transportasi umum pun sudah harus menggunakan sistem online. "Sudah saatnya hijrah ke digital. Tak hanya jual-beli, bertransportasi pun harus sudah online," pungkas Emil. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links